Nabire.Net

Pilkada Serentak 2018 akan diikuti 171 daerah, 17 Provinsi, 39 Kota, dan 115 Kabupaten. Terkait hal itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat terobosan dengan membuat Gerakan Pencocokan Dan Penelitian (Coklit) dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak. Gerakan ini akan dilaksanakan serentak pada 20 Januari 2018 (hari ini).

Demikian halnya di Nabire, KPU Nabire sabtu pagi 20 Januari 2018, pukul 08.30 wit, melaunching Gerakan Pencocokan Dan Penelitian (Coklit), bertempat di Kantor KPU Nabire.

Acara launching Coklit ini dihadiri oleh anggota Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dari 2 Kelurahan yaitu Kelurahan Karang Tumaritis dan Kelurahan Girimulyo, mewakili PPDP seluruh Nabire. Sedangkan untuk PPDP lainnya, mengikuti launching Coklit di Balai Kampung atau Kantor Kelurahan masing-masing.

Dalam arahannya kepada para anggota PPDP, Nelius Agapa berpesan dan berharap agar anggota PPDP bisa bekerja sesuai dengan petunjuk dan aturan dari KPU.

“Petugas panitia pemutakhiran data pemilih harus melaksanakan tugasnya melakukan pencocokan dan penelitian secara benar dan sungguh-sungguh, proses coklit yang benar adalah dilakukan dengan mendatangi dari rumah ke rumah, mencatat yang harus dicatat, mencoret yang harus dicoret, dan data yang digunakan untuk proses coklit di rumah warga tak boleh ditinggalkan, ini semua untuk memperbaiki data pemilih Pilkada 2018,” tegas Nelius.

Lebih lanjut dikatakan Nelius, apabila coklit pilkada serentak ini berhasil, maka akan menghasilkan data pemilih tetap yang rapi. Data pemilih tetap di Pilkada 2018 yang rapi akan menyumbang lebih dari 60 persen perbaikan data pemilih Pemilu 2019.

Usat pengarahan, Ketua KPU Nelius Agapa secara simbolis menyerahkan Kartu Anggota PPDP kepada perwakilan anggota PPDP.

[Nabire.Net]