Dandim 1703/Deiyai Pastikan Tidak Ada Senjata Api yang Dirampas TPNPB-OPM
Paniai, Komandan Kodim 1703/ Deiyai Letkol Inf I Wayan Dedy Suryanto menegaskan tidak ada senjata api yang dirampas TPNPB-OPM saat menghadang truk yang ditumpangi anggota TNI AD dan masyarakat saat menuju Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua.
“Tidak ada senjata api yang dirampas OPM karena saat itu Sertu Bayu Prasetyo tidak membawanya, ” tegas Dandim 1703 Deiyai Letkol Inf I Wayan Dedy Suryanto kepada Antara, Sabtu.
(Baca Juga : TPNPB-OPM Rampok & Telanjangi 9 Warga di Paniai, 1 Diantaranya Anggota TNI Bernama Sertu Bayu Prasetyo)
Dijelaskan, insiden yang terjadi Jumat siang (7/10) sekitar pukul 14.40 WIT itu terjadi saat delapan warga sipil dan satu anggota TNI yakni Sertu Bayu Prasetyo melintas di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, Kabupaten Paniai.
Truk yang ditumpangi mereka dihadang OPM Paniai pimpinan Mathius Gobay.
(Baca Juga : Ini Kronologi TPNPB-OPM Rampok & Telanjangi 9 Warga di Paniai)
Dari laporan yang diterima saat melakukan aksinya OPM membawa empat pucuk senpi yakni jenis mouser SS1 V1 dan SS1 V2 serta senjata api rakitan.
“OPM sempat menanyakan apakah mereka membawa senjata api atau amunisi dan dijawab tidak hingga kemudian mereka ditendang dan dipukuli, ” jelas Letkol Inf Dedy.
Diakui, setelah menganiaya para penumpang truk, OPM juga mengambil berbagai barang berharga milik mereka sebelum akhirnya meninggalkan tempat kejadian perkara.
Kondisi delapan warga sipil setelah mendapat perawatan atas luka yang dideritanya langsung pulang ke rumah keluarga masing-masing.
“Kesembilan korban termasuk prajurit TNI-AD mengalami luka memar akibat dianiaya OPM, ” kata Letkol Inf Dedy.
[Nabire.Net/Antara]
Sebelum kejadian ini juga sering sopir sopir di rampok
Alasan bawa senjata padahal tidak bawa apa apa
Tapi barang lain tetap di jarah
Terima kasih nabire net sudah meluruskan berita