Pj. Gubernur Papua Tengah Paparkan Sejumlah Program Prioritas di Kabupaten Deiyai
Deiyai, Sejumlah program prioritas dipaparkan Pj.Gubernur Papua Tengah, saat menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Agenda Program Prioritas Nasional dan Monitoring Tata Kelola Pemerintahan Guna Peningkatan di Aula DPRD Kabupaten Deiyai, Selasa (01/08/2023).
Sebelum menyampaikan sejumlah program yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Pj.Gubernur Papua Tengah, DR. Ribka Haluk, S.Sos., MM., mengapresiasi semua program lintas sektor baik nasional, provinsi dan daerah yang sebagian besar sudah dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Deiyai.
(Baca Juga : Pj. Gubernur Papua Tengah Minta Forkopimda Deiyai Jaga Keamanan dan Netralitas Hadapi Pemilu 2024)
Dikatakan Pj.Gubernur, penyerapannya sampai 1 Agustus 2023 sudah mencpaai 40%. Itu suatu progress yang sangat baik. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, progress penyerapan APBD di kabupaten Deiyai terus dipercepat supaya masyarakat mendapatkan manfaat.
(Baca Juga : Pimpin Apel Pagi di Kantor Bupati Deiyai, Pj.Gubernur Papua Tengah Tekankan Pentingnya Kedisiplinan dan Kinerja ASN)
Pj. Gubernur Papua Tengah mengatakan, tujuan dirinya melaksanakan program “Mama Gubernur Berkantor di 8 Kabupaten Provinsi Papua Tengah”, dalam rangka percepatan koordinasi kerja antara pemprov dan pemkab. Karena selama ini hal tersebut terkendala kondisi geografis dan komunikasi.
Adapun sejumlah program yang dipaparkan oleh Pj.Gubernur Papua Tengah, DR. Ribka Haluk, S.Sos., MM., diantaranya sebagai berikut :
-
Jaminan kesehatan masyarakat dengan alokasi dana 28 miliar. Program ini sudah berjalan melalui launching Kartu Otsus Sehat Papua Tengah, mencakup pelayanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
-
Dukungan bantuan sosial dengan total dana 134 Miliar Rupiah lebih dalam rangka penghapusan kemiskinan ekstrem di Papua Tengah. Dana tersebut disiapkan dari beberapa dinas sektor diantaranya Dinas Koperindag, Dinas Pora, Dinas Sosial, Dinas Pertanian dan seterusnya.
-
Program pemberdayaan kesejahteraan keluarga dalam rangka penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem
-
Program bimbingan dan penguatan pengasuhan 1.000 hari kehidupan yang dananya dialokasikan oleh Dinas Kesehatan. Hal ini berkaitan dengan penyiapan SDM Papua kedepannya, khususnya di kabupaten Deiyai, melalui pemberian ASI ekslusif untuk anak di usia emasnya (0-2 tahun).
-
Pengembangan ekonomi kreatif masyarakat dengan dana yang dialokasikan sebesar 15 Miliar Rupiah.
-
Peningkatan UMKM yang akan dilakukan oleh Dinas Koperasi.
-
Program Pendidikan.
-
Program Pasar Mama-Mama Papua.
(Baca Juga : Pj. Gubernur Papua Tengah Ajak ASN, TNI-Polri dan Masyarakat Deiyai Rayakan HUT RI ke-78 dengan Semangat Kibarkan Bendera Merah Putih)
Dalam kesempatan tersebut, juga diberikan bantuan untuk 20 pemuda di Deiyai yang diberikan modal sebesar 15 Juta Rupiah per orang guna pengembangan UMKM. Total ada 200 Pemuda di 8 kabupaten di Provinsi Papua Tengah yang mendapatkan bantuan ini.
(Baca Juga : Pj.Gubernur Papua Tengah Tekankan Penanganan Stunting, Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Pengendalian Inflasi di Deiyai)
[Nabire.Net/Edi Sutrisno]
Tinggalkan Balasan