Mahasiswa Paniai Di Jayapura Ancam Duduki KPU
Mahasiswa Paniai di Kota Jayapura mengancam akan menduduki kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua.
Hal ini dilakukan jika KPUD Paniai tidak segera dilantik dalam waktu satau minggu ke depan.
“Dalam waktu satu minggu ini, jika KPU tidak melantik KPUD Paniai, maka kami akan mengerahkan semua mahasiswa dan masyarakat Paniai untuk menduduki kantor KPU Provinsi Papua dengan tujuan agar segera melantik KPUD Paniai,” kata Ketua Forum Komunikasi Kabupaten Paniai Yosua Kayame kepada wartawan di Cafe Prima Garden, Abepura, Kota Jayapura, Kamis (23/1/2014).
Molornya penetapan dan pelantikan KPUD Paniai disinyalir mahasiswa karena ada permainan elit politik di daerah itu.
Dikabarkan Tim Seleksi KPUD Paniai telah mengusung dan menyerahkan nama-nama bakal calon anggota KPUD dengan kriteria masing-masing. Dan sekarang sudah pada sepuluh besar.
“Kami minta kepada KPU Provinsi segera menetapkan dan melantik lima orang KPUD karena waktu pemilihan sudah semakin dekat. KPU Provinsi ulur-ulur waktu itu karena apa? Ada apa dibalik ini semua,” tanya Yosua.
Menurut dia, jika KPU tidak dilantik, maka bakal terjadi konflik horizontal di daerah itu.
“Kalau nanti ada konflik siapa yang akan bertanggung jawab? Apakah KPU Provinsi atau siapa? Soalnya di beberapa daerah pedalaman Papua adalah daerah-daerah yang memang rawan konflik pilkada,” ujarnya.
Elias Pekey, Koordinator Lapangan Forum Peduli Pembagunan Kabupaten Paniai, Deiyai, Dogiyai dan Nabire via telepon seluler mengatakan, KPU Provinsi segera menetapkan dan melantik 5 anggota KPUD baru agar proses persiapan pemilihan segera dilaksanakan.
“KPU provinsi jangan tinggal diam dan egois tetapi segera menyelesaikan masalah yang ada jangan ada politik praktis didalamnya,” katanya.
Jika didalam proses penetapan bertentangan dengan aturan undang-undang yang ada maka mahasiswa paniaia akan mendesak pengadilan Papua untuk memeriksa KPU provinsi Papua.
(Suluhpapua.com)
Tinggalkan Balasan