Ketua DPRD Deiyai Minta Pemerintah Tak Paksa Warganya Terima Vaksin

(Ketua DPRD Deiyai Minta Pemerintah Tak Paksa Warganya Terima Vaksin)

Deiyai, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Deiyai, Petrus Badokapa sudah banyak mendapat masukan dan aspirasi dari warga terutama warga Papua wilayah Meepago atas keresahan terhadap vaksin.

Beberapa hari belakangan, warga banyak mengeluh atas kewajiban dari pemerintah untuk wajib vaksin. Maka itu, dirinya sebagai wakil rakyat dengan tegas meminta kepada pemerintah dan para petugas kesehatan serta pihak-pihak terkait agar jangan memaksakan warga untuk melakukan vaksinasi.

“Dalam melakukan vaksinasi jangan ada unsur pemaksaan kepada warga. Biarkan warga memilih yang terbaik untuk mereka sendiri dan melakukan secara sukarela,” tegas Badokapa.

Lanjut Petrus, memaksa warga untuk melakukan vaksin hanya menambah rasa khawatir dan takut terlalu berlebihan. Dan memaksa hanya meresahkan bagi warga. Karena, beberapa waktu belakangan ini banyak warga telah menonton banyak video, melihat gambar dan membaca berita tentang kejadian-kejadian aneh yang terjadi pada tubuh manusia setelah divaksin. Hal ini tentu mempengaruhi jiwa bagi warga.

Untuk kepentingan keberangkatan hanya diperketat dengan surat antigen dan PCR yang benar-benar telah dilakukan dari pihak yang berwenang.

World Health Organization (WHO) juga telah meminta agar tidak memaksakan warga untuk melalukan vaksinasi pada beberapa waktu lalu.

“Saya sarankan kepada Pemerintah terutama Dinas Kesehatan harus pro aktif dan perbanyak dalam memberi sosialisasi dan edukasi terkait Vaksin terlebih dulu. Dua hari lalu, saya sudah bicara banyak juga kepada petugas di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Agar, jangan memaksa warga untuk melakukan vaksin. Perketat untuk Test Swab dan Test PCR,” pungkas Petrus Badokapa.

[Nabire.Net/Philemon Keiya]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *