Nabire.Net

(Bupati Isaias Douw saat menerima penghargaan dari Mendagri, Tjahjo Kumolo)

Jakarta – Inovasi dalam rangka pelayanan masyarakat menjadi salah satu kunci suksesnya sebuah daerah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi mau pun percepatan pemerataan pembangunan.

Hal itu diungkapkan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, saat memberikan sambutan dalam malam puncak penyerahan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2019 di Ballroom Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (7/10).

Acara penyerahan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2019 tersebut dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Badan Penelitian & Pengembangan.

Turut hadir dalam acara ini, Bupati Nabire, Isaias Douw S.Sos M.AP, beserta istri dan sejumlah pejabat dari Nabire.

Dalam acara ini, pemkab Nabire berhasil mendapatkan juara kedua sebagai pemerintah kabupaten/kota terinovatif kategori daerah tertinggal, yang berhasil melakukan inovasi sesuai amanat peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2017 tentang inovasi daerah.

Pemkab Nabire dinilai telah membawa perubahan baik dalam birokrasi pemerintahan maupun pembangunan sehingga berhak atas penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2019 dari Kemendagri.

Usai menerima langsung penghargaan dari Mendagri Tjahjo Kumolo, Bupati Isaias Douw dalam kesempatan tersebut mengatakan, sebagai Ketua Asosiasi Bupati Wilayah Meepago, ia terus menerus berpesan kepada masyarakat agar tidak boleh terpengaruh dan terprovokasi dengan isu-isu yang sementara berkembang.

“Saya sudah berkoordinasi dengan kabupaten pemekaran di Meepago supaya kita jaga, lindungi dan amankan masyarakat di Meepago”, kata Bupati.

Selain itu Bupati kembali mengingatkan tentang rencana pemekaran Papua Tengah yang terus diperjuangkan oleh kepala daerah di wilayah Meepago.

“Kedepan, kami sudah tunggu dari pemerintah pusat untuk pemekaran Papua Tengah. UU sudah ada tapi kapan pemekaran. Jangan samakan dengan Papua yang lain, tapi Papua Tengah sudah ada Keppresnya. Itu yang kami tunggu”, ujar Isaias.

[Nabire.Net]