Nabire.Net

Setelah bertugas hampir setahun di Nabire, pada tanggal 24 agustus 2017 nanti, para guru SM3T dari UNM Makassar, akan dilepas secara resmi oleh pemerintah kabupaten Nabire yang acaranya akan digelar di Aula Dinas Pendidikan Nabire.

Salah seorang guru SM3T yang bertugas di Nabire, Aris Amir, kepada Nabire.Net (22/08) mengaku, dalam tugasnya selama hampir setahun sebagai guru SM3T di Nabire, ada suka muapun duka.

“Sukanya saat kita sebagai guru dihargai, kalau dukanya kita tidak bisa dihubungi keluarga karena jaringan telepon tidak ada, juga listrik tidak ada”, ungkap Aris.

Lebih jauh, Aris juga mengaku dirinya sedih melihat anak-anak Papua karena mereka sering tidak sekolah karena tidak ada guru, bahkan sekolah tempat dirinya bertugas tidak ada guru, nanti kalau mau ujian nasional baru ada.

Aris yang menjadi guru SM3T di kampung Napan Yaur, Distrik Teluk Umar, Nabire, berharap, pendidikan di Papua bisa lebih diperhatikan pemerintah, sehingga anak-anak di Papua bisa menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan tidak tertinggal dari daerah lain.

[Nabire.Net]