Haus Bacaan, Kedatangan Tim Perpustakaan Keliling Nabire Di Distrik Yaro Dapat Sambutan Siswa SD
Menurut data dari The Organization For Economic Cooperation & Development (OECD), budaya membaca masyarakat Indonesia berada di peringkat terendah diantara 52 negara di Asia.
UNESCO melaporkan pada tahun 2012, kemampuan membaca anak-anak Eropa dalam setahun, menghabiskan 25 buku, sementara di Indonesia mencapai titik terendah 0%, tepatnya 0.001%. Artinya dari 1000 anak Indonesia, hanya satu anak yang mapu menghabiskan satu buku dalam setahun. Ini persoalan penting dan perkara genting. Soal minat baca memang terlihat tidak semendesak persoalan energi atau pangan. Tetapi, bagaimana bisa menyiapkan masa depan bagi negeri ini, jika tingkat literasi begitu rendah.
Terkait hal itu, mobil perpustakaan keliling, Dinas Perpustakaan & Arsip kabupaten Nabire, melakukan kunjungan ke 3 sekolah dasar yang ada di Distrik Yaro, masing-masing SD Negeri Inpres Yaro Makmur, SD YPK Via Dolorosa Bomopai dan SD Negeri Muko Tanah Merah, rabu 3 mei 2017.
Kunjungan tersebut guna meningkatkan minat budaya baca bagi para siswa/i khususnya yang masih duduk di sekolah dasar dan yang berada jauh dari kota Nabire.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Tim, Deasy, dan didampingi beberapa guru SD.
Para siswa/i ketiga sekolah yang berada di Distrik Yaro menyambut gembira dan sukacita atas kedatangan Tim Perpustakaan Keliling tersebut, hal tersebut terlihat dari antusias para siswa memilih buku bacaan yang akan dibaca dan dipinjam.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan