Enam Suku Besar Di Nabire Tuntut Hak Politik Anak Adat Nabire Dalam Seleksi Anggota KPU Nabire

Enam suku besar baik dari pesisir maupun kepulauan yang ada di kabupaten Nabire, menggelar aksi demo damai, dipusatkan di Kantor KPU Nabire, Jumat (19/10).

Ke -6 suku besar tersebut masing-masing Suku Wate, Suku Yerisiam, Suku Hegure, Suku Harlem, Suku Napan dan Suku Umari.

Selain itu hadir juga 5 Lembaga Adat yang ada di Nabire yakni Lembaga Masyarakat Adat Nabire, Dewat Adat Nabire, Badan Masyarakat Adat Nabire, Badan Masyarakat Adat Suku Wate Nabire dan Aliansi Masyarakat Adat Pesisir & Kepulauan.

Maksud dan tujuan digelarnya aksi damai ini yakni mempertanyakan proses seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum kabupaten Nabire, yang menurut massa aksi tidak mengakomodir hak politik 6 suku besar yang ada di Nabire.

Sambil membawa beberapa spanduk, massa menuntut hak kesulungan anak adat Nabire.

Dalam aksi tersebut massa menuntut 4 poin penting kepada pemerintah kabupaten Nabire dan Tim Seleksi calon anggota KPU. Ke empat tuntutan tersebut yaitu :

  • 50% anggota KPU Nabire harus putra-putri asli Nabire, selaku pemilik tanah adat dan hak ulayat

  • Kantor KPU Nabire jangan beraktivitas diatas tanah adat suku Wate

  • Timsel calon anggota KPU harus menyeleksi ulang calon anggota KPU Nabire dan mengakomodir putra-putri Wate yang sudah direkomendasikan oleh adat

  • Apabila ke -5 komisioner KPU Nabire bukan putra-putri asli Nabire maka Kantor KPU harus dipindahkan diluar tanah adat

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *