Warga Siriwo Kecam Pembuangan Sampah di Jalan Trans Nabire-Paniai
Nabire – Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda melarang dengan tegas pembuangan sampah di sepanjang jalan di Distrik Siriwo dan jalan Trans Nabire-Paniai. Hal itu disampaikan salah seorang Tokoh Masyarakat dari Siriwo, Marselus Magai, kepada Nabirenet, Kamis (02/05/2024).
“Seluruh Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Intelektual dan Alam Siriwo dengan tegas menolak pembuangan sampah yang semakin meresahkan di sepanjang jalan Trans Nabire-Paniai. Perilaku warga yang membuang sampah sembarangan telah mencemari keindahan alam dan mengancam lingkungan hidup di wilayah lembah hijau Siriwo,” kata Marselus.
“Kami sebagai bagian dari generasi muda dan seluruh Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Intelektual memahami pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam Papua. Siriwo, yang merupakan bagian dari jantung Papua, bukanlah tempat sampah. Setiap jengkal tanah dan air di sana adalah warisan yang harus kita lindungi dengan segala upaya,” tegasnya.
Oleh karena itu, dirinya mendesak pemerintah dan instansi terkait untuk mengambil langkah konkret dalam menangani masalah ini. Diperlukan pemasangan rambu-rambu larangan buang sampah, peningkatan fasilitas pengelolaan sampah, dan penegakan hukum yang ketat bagi pelanggar. Edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan juga harus terus digalakkan.
“Alam Siriwo bukan tempat pembuangan sampah. Jangan membuang sampah sembarangan sebagai wujud nyata kontribusi manusia kepada lingkungan sekitar kita. Lingkungan sekitar pada kenyataannya menjadi sumber kehidupan manusia. Hidup manusia tanpa alam akan mati, alam juga sama tanpa manusia alam hancur. Mari budayakan buang sampah pada tempatnya. Terutama kepada masyarakat Dogiyai, Deiyai, Paniai, dan Intan Jaya naik lewat jalur darat stop dan dilarang keras buang sampah sepanjang jalan. Budaya hidup teratur dan perlakukan lingkungan sekitar anda sama seperti anda perlakukan diri sendiri dan keluargamu,” harapnya.
“Sebagai Seluruh tokoh Masyarakat pemuda Intelektual, kami siap berkolaborasi dan berpartisipasi dalam upaya-upaya pelestarian lingkungan. Kami percaya bahwa dengan kerja sama dan kesadaran kolektif, kita dapat menghentikan kerusakan alam dan menjadikan Papua sebagai contoh kepedulian lingkungan yang baik untuk Indonesia dan dunia,” tambahnya.
“Mari kita bersama-sama menjaga keindahan Papua, karena alam Papua adalah tanggung jawab kita,” tutupnya.(*)
Pewarta : Marten Dogomo
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan