Warga Jalan Pipit Kali Harapan Nabire Kecewa Dinas PU Karena Parit, Ini Sebabnya

(Warga Jalan Pipit Kali Harapan kecewa dengan proyek parit dari Dinas PU Nabire)

Nabire – Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Nabire melalui Bina Marga, saat ini tengah melakukan peningkatan sejumlah ruas jalan di kota Nabire.

Pekerjaan yang mulai dilaksankaan sejak Agustus lalu tersebut dimaksudkan agar para pengguna jalan di kota Nabire merasa nyaman dan lebih lancar dalam berkendara, karena jalan tidak lagi terasa bergelombang, disamping mengurangi resiko angka kecelakaan.

(Baca Juga : Bina Marga Nabire Sedang Dan Akan Lakukan Peningkatan Sejumlah Jalan)

Namun, pekerjaan ini juga mendapat beragam keluhan dari beberapa warga Nabire yang terdampak. Keluhan tersebut diantaranya pembuatan parit yang tidak sesuai kondisi yang diharapkan, serta dampak polusi udara yang diterima warga di sepanjang lokasi pelebaran jalan.

(Baca Juga : Warga Keluhkan Peningkatan Ruas Jalan A.Gobay & Pipit Kali Harapan Nabire)

Seperti disampaikan Syahril, warga Jalan Pipit, Kali Harapan Nabire. Saat dihubungi Nabire.Net, senin sore (07/10), Syahril menjelaskan, pembuatan parit di jalan Pipit justru salah sasaran sehingga berakibat banjir beberapa hari lalu.

Menurut Syahril, sebelum dibuat parit, kondisi di Jalan Pipit sering terendam banjir setinggi mata kaki ketika hujan deras 2-3 jam turun.

(Foto dari warga Jalan Pipit Kali Harapan Nabire)

Pemkab Nabire melalui Dinas PU kemudian membuat parit sepanjang 1 KM di jalan Pipit Kali Harapan. Namun pembuatan parit sepanjang 1 KM tersebut hanya dibuat di satu sisi saja, dan tidak di kedua sisi. Hal inilah yang disayangkan Syahril.

(Foto dari warga Jalan Pipit Kali Harapan Nabire)

Menurut Syahril, justru sisi jalan yang tidak dibuatkan parit, kondisinya lebih rendah dibanding sisi jalan yang dibuatkan parit. Jadi saat banjir terjadi, rumahnya dan beberapa rumah warga tergenang banjir, bahkan cukup deras, mengingat air yang berada di parit yang baru dibuat, akan meluap dan menggenangi sisi jalan sebelah yang lebih rendah.

Oleh karena itu Syahril berharap Pemkab Nabire bisa memperhatikan hal tersebut, dengan membuat saluran parit yang lebih dalam di sisi jalan yang saat ini belum dibuat parit. Jika tidak demikian, maka pembuatan parit yang baru merupakan pekerjaan sia-sia dan justru semakin membebani warga.

Sebelumnya, Nabire.Net telah menanyakan hal ini ke  Kabid Bina Marga Dinas PU Nabire, Penehas Auwe, SSTP M.Si, senin sore (07/10).

(Baca Juga : Ini Tanggapan Kabid Bina Marga Terkait Keluhan Peningkatan Ruas Jalan A.Gobay & Pipit Kali Harapan Nabire)

Penehas menjelaskan, terkait pekerjaan parit di Kali Harapan, hal itu sudah disesuaikan dengan permintaan warga, tapi sesuai kontrak kerja, hanya dikerjakan sepanjang 1 KM, termasuk plat deker.

Ketika disinggung apakah pekerjaan tersebut salah sasaran, Penehas menjelaskan bahwa pekerjaan itu tidak salah sasaran. Hanya saja secara total pekerjaannya sepanjang 1 KM.

Sementara untuk pekerjaan yang hanya di satu sisi saja dan bukan dua sisi, Penehas membenarkan bahwa memang hanya 1 sisi saja.

[Nabire.Net]



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *