Warga Distrik Hitadipa Intan Jaya Pertanyakan BLT yang Belum Cair

(Yan Emani, warga Distrik Hitadipa Intan Jaya, yang mempertanyakan BLT bagi warga Distrik Hitadipa yang belum cair)
Intan Jaya, Kepemimpinan Penjabat Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau, S.T, membawa banyak terobosan dan perubahan di kabupaten Intan Jaya.
Hal itu diakui Yan Emani, warga masyarakat dari Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, kepada Nabirenet, Kamis (25/04/2024).
Yan Emani memberi apresiasi atas perhatian dan kebijakan Apolos Bagau, semenjak dilantik oleh Mendagri menjadi Penjabat Bupati Intan Jaya.
Diakuinya, sejumlah terobosan banyak dilakukan oleh orang nomor satu di Intan Jaya tersebut, misalnya melalui pembangunan fisik dan non fisik.
Salah satu contoh yang dipui Yan Emani adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) setiap tahunnya yang banyak menyentuh masyarakat di 8 Distrik.
Pada tahun 2024 ini juga, pemerintah pusat menganggarkan dana besar di Kabupaten Intan Jaya. Dan beberapa minggu lalu, Pj.Bupati, Kepala Dinas Sosial dan Kepala Distrik sudah turun langsung.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah Bantuan Langsung Tunai Tahun 2023 khusus di Distrik Hitadipa belum ada tanda-tanda untuk direalisasikan seperti 7 Distrik lainnya di kabupaten Intan Jaya.
“Saya Yan Emani mewakili masyarakat 9 kampung di Distrik Hitadipa bertanya kepada Pj.Bupati, Apolos Bagau, ST dan Kepala Dinas Sosial, seperti apa penyaluran Bantuan Langsung Tunai Langsung (BLT) ini? Karena sejauh ini, sejak pembagian BLT, warga Distrik Hitadipa masih belum terima,” ungkapnya.
Masyarakat 9 Kampung di Distrik Hitadipa masih menunggu penjelasan Penjabat Bupati dan Kepala Dinas Sosial terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) Distrik Hitadipa, sehingga Pj.Bupati dan Kepala Dinas Sosial agar segera menyalurkan BLT kepada masyarakat di Distrik Hitadipa.
Nabirenet sendiri sudah meminta tanggapan dari Penjabat Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau melalui pesan Whatsapp, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Apolos Bagau.(*)
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan