Usai Ditemui Gubernur Papua, Aksi Massa Di Jayapura Berakhir Aman & Tertib
Jayapura – Gubernur Papua, Lukas Enembe, akhirnya menemui puluhan ribu massa yang berada di halaman Kantor Gubernur Papua, senin sore (19/08).
Kepada massa, Gubernur menjelaskan bahwa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah menelpon dirinya untuk meminta maaf atas insiden yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya, 16 Agustus lalu.
Terkait aksi diskriminasi yang dialami mahasiswa Papua, Gubernur menyayangkan terjadinya hal itu. Menurut Gubernur, sudah 74 tahun Indonesia merdeka tapi masih ada orang yang berpikiran sama seperti jaman penjajahan.
Oleh karena itu Lukas Enembe sebagai perwakilan pemerintah pusat di Papua, akan menyampaikan aspirasi dari para pendemo ke pemerintah pusat.
Diakhir arahannya, Gubernur mengpresiasi aksi yang berjalan tertib dan aman. Gubernur juga meminta agar warga Papua tidak terprovokasi
Massa kemudian membubarkan diri dengan tertib usai mendengar arahan Gubernur.
Sebelumnya massa yang menamakan dirinya Komunitas Mahasiswa dan Rakyat Papua menyampaikan sejumlah tuntutan.
Tuntutan tersebut diantaranya mengutuk terjadinya insiden yang dialami oleh mahasiswa Papua di Surabaya, Malang dan Semarang.
Mahasiswa juga meminta kepada Presiden, Kapolri, Panglima TNI dan Kapolda Jatim untuk menindak tegas dan memproses pihak-pihak yang terkait dengan insiden yang terjadi terhadap mahasiswa Papua.
Selain itu massa juga meminta kepada Wakil Walikota Malang untuk meminta maaf kepada seluruh rakyat Papua dan mahasiswa Papua.
Sebelumnya, ribuan massa dari berbagai wilayah di Jayapura, mendatangi Kantor Gubernur Papua, untuk memprotes insiden yang dialami oleh mahasiswa Papua di Surabaya, Malang dan Semarang.
(Baca Juga : Ribuan Warga Papua Bergerak Menuju Kantor Gubernur Untuk Menggelar Aksi Protes)
Massa datang dari berbagai wilayah baik dari Abepura, maupun dari Jayapura. Selain long march, ada juga massa yang menggunakan kendaraan bermotor.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan