Tim SAR Berhasil Evakuasi 4 Korban Pesawat Twin Otter
Mimika – Empat penumpang pesawat Twin Otter DHC6-400 PK-CDC yang jatuh di Distrik Hoeya, Kabupaten Mimika, berhasil dievakuasi oleh Tim SAR.
Setelah tiba di bandara Mozes Kilangin Timika, Tim SAR yang bertolak dari Ilaga membawa empat kantong jenazah yang kemudian dievakuasi ke RSUD Mimika untuk diidentifikasi oleh Tim DVI Polri.
(Baca Juga : Pesawat TNI AU Temukan Serpihan Yang Diduga Bagian Dari Pesawat Twin Yang Hilang)
Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Budi Purnama, mengatakan Operasi SAR resmi ditutup karena semua korban berhasil ditemukan. Namun Tim masih akan membantu untuk mencari kotak hitam pesawat.
Katanya, pesawat Twin Otter DHC6-400 PK CDC yang hilang kontak dalam penerbangan Timika-Ilaga pada Rabu (18/9) mengalami kecelakaan setelah menabrak dinding pegunungan di wilayah Distrik Hoeya, Kabupaten Mimika.
Hal tersebut diketahui dari rekaman berdurasi 2 menit. Di bagian akhir rekaman, terlihat pesawat membentur dinding gunung.
Lokasi jatuhnya pesawat Twin Otter PK CDC itu diketahui berada pada area yang sangat terjal dengan kemiringan 80-90 derajat (dinding tegak) pada ketinggian sekitar 13.500 kaki atau sekitar 3.900 meter diatas permukaan laut.
Sebagai informasi, pesawat Twin Otter yang merupakan pesawat perintis milik PT Carpediem Aviasi Mandiri, hilang rabu pagi (18/09).
Pesawat berangkat dari Bandara Mozes Kilangin Timika pukul 10.39 WIT, dan direncanakan mendarat di Bandara Ilaga pada pukul 11.29 WIT.
Pesawat membawa 4 orang masing-masing Kapten Dasep Sobirin sebagai pilot, Yudra Tetuko sebagai kopilot, teknisi bernama Ujang Suhendar, dan salah seorang anggota Brimob, Bharada Hadi Utomo. Secara keseluruhan pesawat tersebut mengangkut sekitar 1.700 kg muatan.
[Nabire.Net/Ant]
Tinggalkan Balasan