Suaranya Dialihkan, Caleg PDIP Dapil I Dogiyai Keberatan Dengan Penetapan KPU Dogiyai

(Pleno KPU Dogiyai)

Dogiyai – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Dogiyai telah menetapkan 25 calon anggota DPRD Dogiyai terpilih, hasil Pemilu Legislatif 2019. Penetapan tersebut dilaksanakan Rabu (14/08) di Aula Koteka Moge kabupaten Dogiyai.

(Baca Juga : KPU Dogiyai Tetapkan Calon Anggota DPRD Dogiyai Terpilih Hasil Pemilu 2019)

Namun putusan penetapan KPU Dogiyai ini tidak diterima oleh salah satu caleg DPRD Dogiyai dari Partai PDIP Dapil 1, Yulianus Gane.

Yulianus kepada Nabire.Net, rabu (14/08), mengungkapkan, ia memperoleh 1.531 suara dari 2 kampung yaitu kampung Ekemanida dan Idakotu. Suara tersebut adalah murni suara ikat oleh warga di kedua kampung tersebut untuk dirinya.

Namun seiring perjalanan tahapan Pemilu, Yulianus mengaku suara tersebut dialihkan ke caleg lain. Ia sendiri mengaku kaget.

Kata Yulianus, nama caleg dari Partai yang sama dengan dirinya adalah Naftali Keiya. Menurut pengakuan Yulianus, suara sebanyak 808 yang dimiliki Naftali merupkan suara yang dialihkan.

Hal itu menurut Yulianus diperkuat oleh Surat Pernyataan Nomor 07/DPC-PDI/III/2019 yang dibuat oleh Naftali Keiya dan Yulianus Boga selaku Ketua dan Sekretaris DPC PDIP Dogiyai pada tanggal 26 Januari 2019 lalu, yang menurut Yulianus, surat tersebut meminta agar perolehan kursi DPRD didasarkan pada hasil suara terbanyak secara berurutan di 3 Dapil se-Dogiyai.

Oleh karena itu, Yulianus meminta agar suara murni yang ditujukan untuk memilih dirinya dari rakyat, dikembalikan kembali kepadanya sehingga ia bisa ditetapkan menjadi anggota DPRD.

Jika hal itu tidak dilakukan, Yulianus mengancam akan terjadi permasalahan.

Ketua Bawaslu Dogiyai, Mecky Tebai, mengakui bahwa masih ada pihak yang belum bisa menerima hasil penetapan ini, karena keberatan dengan jumlah perolehan suara.

Namun Mecky Tebai menjelaskan bahwa hal itu akan diproses lebih lanjut oleh Bawaslu kabupaten Dogiyai.

[Nabire.Net/Ones.Yobee]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *