Persoalan Biaya Masih Jadi Penyebab Banyak Mahasiswa Papua Tidak Aktif Kuliah

(Kepala LL-Dikti Wilayah XIV Papua dan Papua Barat, Suriel Mofu)

Nabire – Berdasarkan data survey dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIV Papua dan Papua Barat tahun 2018/2019, dari 60 ribu mahasiswa yang terdata kuliah di 63 perguruang tinggi swasta di Papua dan Papua Barat, ada 37 ribu mahasiswa yang tidak aktif kuliah.

Hal itu diakui Kepala LL-Dikti Wilayah XIV Papua dan Papua Barat, Suriel Mofu, saat menghadiri acara wisuda kampus USWIM Nabire, kamis (05/12).



Diuraikan Suriel, angka partisipasi pendidikan di tanah Papua baik Papua dan Papua Barat baru berada di angka 11%. Untuk usia pendidikan perguruan tinggi tercatat ada 500 ribu.

Dikatakan, dari 60 ribu mahasiswa Papua dan Papua Barat yang terdaftar di Pangkalan Data Perguruan Tinggi, hanya 23 ribu yang aktif kuliah. Artinya yang 37 ribu tidak sedang kuliah atau tidak aktif mengikuti perkuliahan.

Kata Suriel, dari hasil penelitian, penyebab 37 ribu mahasiswa tersebut tidak kuliah, mayoritas karena persoalan biaya. Salah satunya karena rendahnya penghasilan orangtua.

Oleh karena itu LL-Dikti berupaya dengan mencoba menyurati Presiden dan Menteri Pendidikan agar program beasiswa Bidik Misi bisa dikelola sepenuhnya oleh LL-Dikti, sehingga anak-anak asli Papua di Paua dan Papua Barat, bisa berkuliah tanpa ada kendala biaya, karena didukung beasiswa.

[Nabire.Net/Jhon Piyaiyepai Magai]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *