Pemkab Dogiyai Panen Wortel & Kentang Bersama Masyarakat Di Kampung Makidimi
Plt. Bupati kabupaten Dogiyai, Herman Auwe S.Sos didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan kabupaten Dogiyai, Emanuel Dogomo, Kepala Dinas Disperindakop, Andreas Gobai, para petani, dan para tamu undangan lainnya melakukan panen raya Wortel dan Kentang di areal perkebunan Kampung Makidimi, Distrik Dogiyai, Kabupaten Dogiyai, Rabu 1 maret 2017.
Plt. Bupati kabupaten Dogiyai, Herman Auwe S.Sos dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang ikut menyukseskan program pertanian tangguh di Kabupaten Dogiyai sehingga dapat melakukan panen raya wortel dan kentang.
Diharapkan juga kedepannya program pertanian agar akan berjalan dengan baik dan bertambah maju sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Dogiyai.
‘’Kita berharap kedepannya tetap berjalan baik sehingga pertanian di Kabupaten Dogiyai ini menjadi penggerak kesejahteraan masyarakat,’’ ungkap Bupati
Selain itu, ia meminta kepada masyarakat agar menanam dengan berpola lokal.
“Kalau bisa coba menanam berpola lokal. Hasil panen inikan pelatihan dari dinas. Saya harap para petani menanam gaya lokal “kata Herman.
Herman Auwe juga kepada kelompok-kelompok petani agar mengajukan proposal bamtuan dana.
“Bapak dan ibu sesuai dengan kelompok yang ada buat proposal lalu ajukan ke saya. Saya akan bantu, ada dana bantuan masyarakat” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Dogiyai, Emanuel Dogomo mengatakan, masyarakat terus menggerakkan hortikultura sayuran di daerah ini, berbagai jenis komoditas terus dikembangkan, misalnya bawang putih, wortel, kentang, kubis, tomat, cabe, dan kacang panjang.
“Disini bisa dilihat langsung aktivitas yang dilakukan petani, melakukan panen di lahan petani, berdialog dengan petani, bahkan memberikan bantuan kepada petani untuk pengembangan pertanian di wilayah ini.”
Yosias Adii, salah satu warga Kampung Makidi meminta kepada Pemda Dogiyai agar segera membantu armada mobil transportasi, sebab menurutnya, setelah panen, dirinya selalu mengeluarkan biaya besar untuk transportasi guna memasarkan hasil perkebunannya.
“Kami setelah panen biaya untuk ongkos jual ke Nabire banyak yang keluar. Disini produksi sayur banyak maka kebanyakan pegawai tidak pernah beli maka kami sering jual ke kota. Kami harap para pegawai kedepan bisa beli hasil panen ini,” kata Adii.
[Nabire.Net/Agus.Tebai]
bermaksud melamar kerja di perkebunana wortel dan kentang ;
nama : Rila Parama.A,SPi
Lahir : tahun 1976
status : Kawin
ijazah : S1 Perikanan
ipk : 2,72
e-mail ; rela02051966@gmail.com
Ketrampilan :
= Komputer Operator
Pengalamnan kerja :
= Marketing Srpeedy Di Plaza telkom Batang
= Deliv, Colector dihafeta goub limpung
Demikian surat lamaran kerja saya buat dengan bener dan digunakn seperlunya