“Pembangunan Gedung Gereja GBI Solafide Samabusa Nabire adalah Proyek Tuhan”

(Ketua Panitia Pembangunan Gereja GBI Solafide Samabusa Nabire, Urbanus Wihiawari dan Gembala Jemaat GBI Solafide Samabusa Nabire, Pdm Sepiter Raiki, S.Sos)

Nabire, Ketua Panitia Pembangunan Gereja GBI Solafide Samabusa Nabire, Urbanus Wihiawari, mengatakan, pembangunan gedung Gereja GBI Solafide Samabusa adalah proyek Tuhan. Jika itu proyek Tuhan maka pasti akan selesai.

Hal itu dikatakan Urbanus Wihiawari di sela-sela acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jemaat Solafide Samabusa, Distrik Teluk Kimi, kabupaten Nabire, Selasa (17/10/2023) pagi.

(Baca Juga : Pj.Gubernur Papua Tengah Letakan Batu Pertama Pembangunan Gereja GBI Solafide Samabusa Nabire Sekaligus Beri Bantuan 500 Juta)

(Ketua Panitia Pembangunan Gereja GBI Solafide Samabusa Nabire, Urbanus Wihiawari)

“Kami berdoa Tuhan akan tetap menjamin pekerjaan Tuhan ini. Ini adalah proyek Tuhan, jika ini proyek Tuhan maka pasti akan selesai,” kata Urbanus Wihiawari.

Lanjut kata Urbanus, kerinduan untuk membangun Gereja GBI Solafide ini sudah sangat lama. Dikatakan Urbanus, apa yang terjadi hari ini tidak dibayangkan, bahwa Ibu Pj.Gubernur Papua Tengah bisa melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja GBI Solafide Samabusa Nabire.

“Semua yang ada ini berkat kerjasama dari  Panitia dan seluruh jemaat Gereja GBI Solafide Samabusa baik itu menyangkut material bangunan bahkan kebutuhan dalam rangka pembangunan Gereja GBI Solafide Samabusa,” kata Urbanus Wihiawari.

Saat ini panitia pembangunan sudah melaksanakan tahapan persiapan dan penyiapan lahan. Langkah selanjutnya adalah pembesian dan pemasangan fondasi Gereja.

“Berkat yang diberikan Ibu Gubernur Papua Tengah hari ini, ini merupakan benih yang diberikan kepada kami Jemaat GBI Solafide Samabusa sehingga benih ini bisa dikembangkan untuk pembangunan Gereja kedepan. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih bahwa pemerintah sebagai wakil Allah di dunia mempunyai peran penting juga dalam menopang pekerjaan Tuhan,” ujar Urbanus Wihiawari.

“Sumber-sumber material yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung Gereja GBI Solafide ini akan Tuhan bukakan dengan cara apapun, baik dengan tenaga, pikiran dari jemaat maupun dari ssaudara-saudara yang lain yang tergerak untuk menopang dalam pekerjaan ini,” lanjutnya.

Untuk rencana pembangunan Gedung Gereja GBI Solafide, Urbanus mengatakan direncanakan paling lambat 3 tahun. Untuk luas Gedung Gereja yang akan dibangun seluas 20×30 meter dengan sumber bantuan baik dana maupun material dari jemaat berupa janji iman, juga sumbangan hibah dari pemprov Papua Tengah terkait kegiatan bidang sarana dan spiritual.

Di tempat yang sama, Gembala Jemaat GBI Solafide Samabusa Nabire, Pdm. Sepiter Raiki, S.Sos, mengatakan, terkait peletakan batu pertama yang dipimpin oleh Ibu PJ Gubernur Provinsi Papua Tengah, dirinya merasa bersyukur kepada Tuhan karena hal tersebut bisa terlaksana.

(Gembala Jemaat GBI Solafide Samabusa Nabire, Pdm. Sepiter Raiki, S.Sos)

“Kami sangat berterima kasih kepada Tuhan terutama  kepada Ibu PJ Gubernur, kemudian terkait yang tadi ketua panitia sudah jelaskan bahwa kami akan terus bersatu, Panitia, Gembala, bahkan seluruh jemaat kami akan terus bersama-sama membangun gedung gereja kami yang sudah kami rencanakan,” kata Sepiter Raiky.

Kemudian terkait berapa lama proses pembangunan gedung gereja ini, Sepiter Raiky mengatakan, sebagai Gembala, ia sudah serahkan semua tanggung jawab itu kepada panitia pembangunan.

‘Saya juga bantu berdoa buat mereka untuk melakukan pekerjaan ini kedepannya, karena ini bukan hanya pekerjaan dari kami jemaat Solafide Samabusa tetapi ini juga pekerjaan Tuhan buat kami semua. Kita jemaat Solafide kurang lebih ada 70 KK , dan 100 lebih jiwa anak-anak dan orang dewasa, hampir semua suku yang ada di Indonesia yang beribadah di jemaat GBI Solafide dan 50% masyarakat Wate yang juga ada di kampung samabusa,” kata Sepiter Raiky.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *