Laurenz Kadepa : DPRP & Pemprov Papua Sudah Sepakat Tolak Wacana DOB

(Aksi demo penolakan pemekaran DOB Papua Tengah di DPR Papua, Jayapura)
Jayapura – Aksi penolakan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) provinsi Papua Tengah terus berlanjut. Kali ini mahasiswa dan warga menggeruduk Kantor DPR Papua untuk menyampaikan aspirasi mereka menolak rencana pemekaran provinsi Papua Tengah yang sudah sejak lama diperjuangkan.
Aksi yang dilaksanakan selasa (16/07) tersebut, diikuti ratusan mahasiswa dan warga. Dalam aksi tersebut mahasiswa menolak pemekaran Papua Tengah karena menganggap hal itu bukan solusi.
Seperti diungkapkan Ayus Heluka, salah seorang koordinator aksi, seperti dilansir dari Kantor Berita Antara.
Ayus menegaskan, pemekaran hanya akan membuat orang Papua terpinggirkan di negeri mereka sendiri dan justru membuka pintu urbanisasi dari luar Papua ke bumi Cendrawasih.
Ayus meminta agar wacana pemekaran segera dihentikan, karena wacana tersebut hanya kepentingan sejumlah elite di Papua dan bukan kemauan rakyat.
Di tempat yang sama, Penanggung Jawab Aksi, Amos Kayame, menegaskan, Pemekaran DOB sudah ada sejak 2003, dan ada Inpresnya, namun hal itu ditunda karena ada penolakan dari warga, bahkan hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa sebanyak 6 orang.
Lebih lanjut Amos berharap melalui aksi ini, DPR Papua sebagai wakil rakyat bisa meneruskan aspirasi warga ke Gubernur Papua hingga pemerintah pusat melalui Kemendagri.
Menanggapi aksi massa, anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa mengatakan, sebagai wakil rakyat, akan menindaklanjuti hal ini sesuai prosedur. Dan hingga saat ini, wacana DOB masih moratorium.
Provinsi Papua sebagai eksekutif dan DPRP sebagai legislatif, kata Laurenz, sudah dengan tegas menolak wacana atau dorongan DOB Provinsi Papua Tengah.
“Pemerintah Pusat bilang, bisa minta apa saja, asalkan tidak minta merdeka. Wacana DOB ini hanya dimanfaatkan oleh sejumlah elit politik. DPRP dan Pemerintah Provinsi Papua sudah sepakat menolak hal ini,” katanya disambut yel-yel teriakan dari para pendemo.
(Baca Juga : Ratusan Massa Di Nabire Gelar Aksi Demo Tolah Pemekaran Provinsi Papua Tengah)
Selain menggelar aksi di DPR Papua, aksi yang sama juga dilaksanakan mahasiswa di DPR Papua Barat.
(Baca Juga : Sejumlah Massa Gelar Aksi Tandingan Dukung Pemekaran Papua Tengah Di Kantor DPRD Nabire)
Sebelumnya aksi penolakan juga dilakukan di Nabire. Namun ada juga warga yang menggelar demo tandingan mendukung pemekaran.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan