Nabire.Net

Koperasi Unit Desa (KUD) Tunggal Jaya, Kampung Bumi Raya SP1 Distrik Nabire Barat telah berhasil memasarkan beras varietas Mamberamo dan varietas Inpari kemasan 10 kilogram, dengan harga di pasaran sekitar 100-110 ribu.

Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua KUD Tunggal Jaya Kampung Bumi Raya, Munasir. Dijelaskan Munasir, kedua varietas beras tersebut diminati oleh warga dari Distrik Makimi, Distrik Yaro, bahkan hingga ke Paniai.

Lebih lanjut menurut Munasir, dalam satu musim, para petani yang menjual berasnya di KUD Tunggal Jaya bisa mencapai 450 ton beras. Para petani sendiri tergabung dalam 13 kelompok tani dengan jumlah petani kurang lebih 270 orang.

Untuk sebulan, para petani bisa menghasilkan 88 ton beras, dan dalam sehari 2 ton. Hal ini belakangan agak menurun karena ada beberapa hambatan.

Menurut Munasir, 2 hambatan besar yang dimiliki KUD Tunggal Jaya yaitu mesin penggiling dan mesin pengering. Untuk mesin penggiling saat ini kondisinya sudah kurang bagus dikarenakan telah beroperasi selama 9 tahun, sehingga sangat berdampak pada penggilingan padi para petani yang jumlahnya sangat banyak. Hal yang sama juga terjadi pada mesin pengering dimana mesin pengering tidak mampu bekerja maksimal karena jumlah gabah yang sangat banyak di gudang KUD.

Oleh karena itu, Munasir sangat membutuhkan perhatian pemerintah daerah dan instansi terkait untuk bisa membantu KUD Tunggal Jaya dalam meningkatkan produksi beras dalam rangka peningkatan perekonomian warga dan swasembada beras di Nabire.

(RRINabire/Amir Kadang)