KPU Papua Tengah Gelar Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilgub 2024
Nabire, 5 Desember 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah resmi membuka Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah Tahun 2024. Acara ini dijadwalkan berlangsung hingga 9 Desember 2024.
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, diantaranya:
-
Penjabat Gubernur Papua Tengah
-
Sekretaris KPU Papua Tengah
-
Ketua dan Anggota KPU Papua Tengah
-
Perwakilan Bawaslu Papua Tengah
-
Perwakilan TNI, Polri, Kapolres, dan Dandim 1705 Nabire
-
Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Tengah
-
FKUB Papua Tengah
-
LO Binda, LO Polda, serta saksi-saksi dari pasangan calon (Paslon) 01, 02, 03, dan 04.
Ketua KPU Papua Tengah: Rekapitulasi Sesuai PKPU
Ketua KPU Papua Tengah, dalam sambutannya, menegaskan bahwa proses rekapitulasi dilaksanakan berdasarkan PKPU Nomor 17 dan 18 Tahun 2024.
“Sesuai dengan aturan yang berlaku, hari ini kami resmi membuka rekapitulasi tingkat provinsi Papua Tengah. Saat ini, rekapitulasi di tingkat kabupaten sedang berlangsung di wilayah Dogiyai, Deiyai, Timika, dan Nabire. Adapun Intan Jaya dan Puncak masih dalam tahap persiapan, sementara Paniai saat ini diskors,” jelasnya.
Sistem Noken pada Pilgub Papua Tengah
Ketua KPU juga menjelaskan bahwa pelaksanaan sistem Noken pada pemilihan dilakukan secara transparan dan hanya berlaku di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Sistem Noken terjadi pada 27 November 2024 di TPS, bukan di tingkat penyelenggara seperti KPPS, PPD, apalagi KPU. Kami memastikan KPU bekerja tegak lurus sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi empat pasangan calon yang disebut sebagai putra-putra terbaik Papua Tengah. “Siapa pun yang terpilih nanti, itu adalah kehendak Tuhan dan hasil pilihan rakyat,” tutupnya.
Rapat pleno ini menjadi momen penting dalam memastikan hasil pemilu berjalan dengan adil dan transparan. Kehadiran berbagai elemen, mulai dari pemerintah, aparat keamanan, hingga saksi-saksi dari masing-masing pasangan calon, menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan pemilu yang demokratis di Papua Tengah.
[Nabire.Net/Sitti Hawa]
Tinggalkan Balasan