Komisioner Komnas HAM, Natalis Pigai & Anggota DPRP Komisi A, Laurenzius Kadepa Temui Bupati Deiyai Didampingi Kadinkes & Kadis Tigi Barat, Cek Musibah Penyakit Sarampa

Bupati kabupaten Deiyai, Dance Takimai A.KS, bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Deiyai, Yanuarius Pekei S.Kep dan Kepala Distrik Tigi Barat, Frans Bobii S.Ap, mendampingi Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai S.IP dan anggota DPR-Papua Komisi A, Laurenzius Kadepa, mengunjungi Distrik Tigi Barat, kabupaten Deiyai, minggu 16 juli 2017, guna mengecek secara langsung terkait musibah penyakit sarampa yang menyerang balita di kabupaten Deiyai.

Dalam kunjungan tersebut, Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai dan Anggota DPRP Komisi A, Laurenzius Kadepa meminta laporan dari Kepala Distrik Tigi Barat.

Menurut Kepala Distrik Tigi Barat, Frans Bobii, kematian puluhan balita tersebut berasal dari berbagai kampung di wilayah bagian barat,

“Berdasarkan laporan dari tim yang dibentuk usai musibah yang terdiri dari tim medis, kejadian ini bukan wabah tetapi musibah penyakit sarampa, dan sudah terjadi selama 2 bulan, di beberapa kampung” tutur Frans Bobii.

Hal yang sama dilaporkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Deiyai, Yanuarius Pekei S.Kep. Yanuarius menegaskan ini merupakan musibah bukan wabah.

Ditambahkan Yanuarius Pekei, ada beberapa anak yang sempat mendapat pengobatan di RSUD Pratama Deiyai, dan ada yang tertolong. Puluhan balita yang dirawat selama 2 bulan berasal dari 22 kampung yang ada di Distrik Tigi Barat.

Selain itu, Yanuarius Pekei juga meminta kepada Bupati Deiyai, Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan DPRP untuk mendatangkan dokter di Deiyai, karena tenaga dokter masih sangat kurang, sehingga pelayanan kesehatan di tiap kampung (Pustu), tidak maksimal

Bupati Deiyai, Dance Takimai, dalam pertemuan tersebut berharap, agar kejadian yang terjadi adalah benar-benar musibah bukan wabah, karena bila wabah maka kejadiannya berbeda dan korban jiwa yang meninggal akan terjadi bersamaan.

Bupati Dance Takimai juga akan berupaya untuk mendatangkan tenaga dokter dari luar Deiyai guna melayani Puskesmas Pembantu di tiap kampung yang ada di wilayah Deiyai, sehingga pelayanan kesehatan di Deiyai bisa lebih baik.

Diakhir pertemuan, Kepala Distrik Tigi Barat, Fransiskus Bobii, menyerahkan laporan kejadian kepada Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.

[Nabire.Net/Saverius Mote]

One Response to Komisioner Komnas HAM, Natalis Pigai & Anggota DPRP Komisi A, Laurenzius Kadepa Temui Bupati Deiyai Didampingi Kadinkes & Kadis Tigi Barat, Cek Musibah Penyakit Sarampa

  1. Norbertus mote berkata:

    Sangat di sayangkan dan prihatin karena Kabupaten Deiyai adalah salah satu kabupaten di papua yg di jadikan percontohan program gerbang mas papua oleh Gubernur Lukas Enembe dan hampir ratusan bahkan puluhan milyaran di luncurkan guna menciptakan manusia cerdas, dana tersebut diberikan untuk asupan gizi ibu hamil, bayi, penanganan kesehatan hingga pendidikan bagi orang asli papua, kematian balita di tigi barat ini bukti bahwa program tdk di laksanakan oleh OPD terkait maka bupati segera mengevaluasi bawahan hingga ke tingkat kampug…ini sudah lalai total klu tdk maka bupati pasti dipersalahkan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *