KKSB Beraksi, 4 Orang Tewas Ditembak Di Kabupaten Puncak Jaya & Puncak

Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) kembali beraksi, setelah sebelumnya melakukan penembakan di Bandara Kenyam, kabupaten Nduga Papua, kelompok ini kembali melakukan serangan di kabupaten Puncak dalam 24 jam terakhir.

Korban pertama KKSB adalah seorang tukang ojek yang hingga kini belum diketahui identitasnya. Korban ditembak mati rabu 27 Juni 2018, usai mengantar penumpang ke Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Jasad tukang ojek itu ditemukan warga yang sedang melintas ke Mulia dan melaporkannya ke polisi.

Waka Polres Puncak Jaya Kompol Andreas Tampubolon yang dihubungi dari Jayapura, membenarkan adanya laporan warga tentang jasad tukang ojek yang ditemukan dalam perjalanan dari Ilu ke Mulia.

Kini, Kapolsek Ilu bersama tim gabungan TNI dan Polri sudah menuju tempat kejadian perkara atau TKP yang ditempuh sekitar 15-20 menit dan sepanjang kawasan itu tidak bisa berkomunikasi.

Sementara itu di tempat berbeda, KKSB menembaki 10 orang di Distrik Torere, kabupaten Puncak Jaya, rabu sore 27 Juni 2018. Tiga orang diketahui meninggal dunia, salah satu diantaranya Kepala Distrik Torere, Obaja Fruaro, dan dua orang lainnya adalah anggota kepolisian atas nama Ipda Jesayas H. Nusi (KBO Binmas Kab Puncak Jaya) dan Brigpol Sinton Kabarek (Ba Sat Sabhara Kab Puncak Jaya).

Sementara 4 orang yang berhasil menyelematkan diri adalah anggota Polsek Douw atas nama :

1. Bripka Maks Anjonderin
2. Brigpol Steven Auparay
3. Bripda Daniel Tambunan
4. Bripda Firmansa

Sementara 3 anggota kepolisian lainnya yang belum ditemukan atas nama :

1. Brigpol Yusuf Toding
2. Brigpol Mulyadi
3. Briptu Petrus Imbiri

Kejadian ini dibenarkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol A.M Kamal, saat dihubungi Nabire.Net, kamis pagi 27 Juni 2018.

Dijelaskan Kabid Humas, rombongan yang diserang terdiri dari 2 rombonga, rombongan pertama adalah warga masyarakat Distrik Hulu, dan rombongan kedua adalah Kepala Distrik Torere bersama anggota PAM Puncak Jaya. Rombongan kemudian dihadang dari pinggir tebing sungai, speed boat pertama yang ditumpangi masyarakat berhasil lolos sedangkan speed boat yang ditumpangi Kepala DistrikĀ  bersama anggota mendapat tembakan dari darat.

[Nabire.Net]



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *