Tag Archives: Kabid Humas Polda Papua

Bupati Nabire dan Paniai bersama Tokoh Masyarakat serta TNI-Polri Lakukan Mediasi dengan Masyarakat di Topo

Bupati Nabire dan Paniai bersama Tokoh Masyarakat serta TNI-Polri Lakukan Mediasi dengan Masyarakat di Topo

(Bupati Nabire dan Paniai bersama Tokoh Masyarakat serta TNI-Polri Lakukan Mediasi dengan Masyarakat di Topo)

Nabire, Guna mencari solusi terkait pertikaian antar warga di Nabire, telah dilaksanakan pertemuan di Kantor Distrik Uwapa yang berada di kampung Topo, Rabu sore (07/06/2023).

Pihak Keamananan Terus Berupaya agar Konflik di Nabire dapat Segera Berakhir

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ign Benny Ady Prabowo, SH., S.IK., M.Kom

(Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ign Benny Ady Prabowo, SH., S.IK., M.Kom)

Nabire, Pihak keamanan hingga saat ini terus berupaya agar konflik antar warga di Nabire bisa segera berakhir. Pihak kepolisian serius menangani persoalan ini bersama pemerintah daerah.

Polisi Dalami Kasus Kebakaran Dua Rumah di Puncak

Polisi Dalami Kasus Kebakaran Dua Rumah di Puncak

(Polisi Dalami Kasus Kebakaran Dua Rumah di Puncak)

Jayapura, Kepolisian Resor Puncak saat ini tengah mendalami kasus kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah warga bernama Daniel Emba dan Pdt. Loas Kogoya di Pancuran Kampung Kibologome Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Sabtu (20/05) sekitar pukul 15.30 WIT.

Pihak Keluarga Dokter Mawartih Susanty Minta Hak-Hak Almarhumah Diberikan

Pihak Keluarga Dokter Mawartih Susanty Minta Hak-Hak Almarhumah Diberikan

(Pihak Keluarga Dokter Mawartih Susanty Minta Hak-Hak Almarhumah Diberikan)

Nabire, Pihak keluarga Dokter Mawartih Susanty meminta agar hak-hak almarhumah yang sampai saat ini masih tertahan agar segera diberikan kepada pihak keluarga.

Pihak Keluarga Dokter Mawartih Susanty Tidak Percaya Dengan Motif Pelaku Sakit Hati

(Kakak kandung almarhumah dokter mawartih susanty, Hermawan)

Nabire, Kakak kandung almarhumah dokter Mawartih Susanty, Hermawan, tidak percaya dengan motif yang diungkapkan oleh K.W, tersangka pembunuh dokter Mawartih Susanty.