Nabire.Net

Kepala Kampung Waroki, Distrik Nabire Barat, Daniel Ramandey, siap bertanggung jawab apabila dirinya terbukti menyelewengkan dana desa.

Hal itu dikatakan Daniel Ramandey menanggapi tuntutan warga kampung Waroki yang meminta Bupati Nabire untuk mencopot Kepala Kampung Waroki saat ini, Daniel Ramandey, dan mengangkat kembali Kepala Kampung yang lama, Ferdinan Samori.

(Baca Juga : Warga Minta Bupati Nabire Copot Kepala Kampung Waroki)

Daniel menjelaskan bahwa saat ini pembangunan kampung menggunakan dana desa seperti pembuatan jalan, instalasi listrik dan lain sebagainya saat ini sedang berjalan, sehingga dirinya meminta masyarakat kampung Waroki untuk bersabar.

Dikatakan Daniel, seluruh pertanggungjawaban mulai dari fisik pembangunan hingga laporan pertanggungjawaban akan ditunjukkan kepada masyarakat secara transparan.

“Saya sebagai Kepala Kampung terpilih siap mempertanggungjawabkan dana yang sudah dikeluarkan oleh saya, Bendahara dan Bamuskam, apabila saya salah dalam penggunaan dana, saya sap diperiksa”, tutur Daniel.

(Baca Juga : Dana Kampung Kurang 29 Juta, Warga Waroki Minta Pertanggungjawaban Kepala Kampung)

Sementara itu menurut Xaverius Tebay selaku Kepala Bidang Pemerintahan Kampung, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung kabupaten Nabire, dirinya belum menemukan kejanggalan atau penyelewengan dana desa yang dilakukan oleh Kepala Kampung Waroki.

Ditempat berbeda, Kepala Suku Wate Nabire wilayah Barat, Elon Raiki, mengatakan, masyarakat kampung Waroki harus paham bahwa pembangunan yang dilaksanakan Kepala Kampung Waroki yang baru sudah terlihat, dan bukti-bukti penggunaan dana kampung sudah jelas dan transparan, sehingga masyarakat diminta bersabar, jika ada penyelewangan dana kampung, dirinya tidak segan-segan untuk bertindak.

Elon Raiki juga berpesan kepada warga kampung Waroki untuk lebih sabar dan mempercayakan Kepala Kampung Waroki, Daniel Ramandey, untuk bersama-sama membangun kampung Waroki.

(RRINabire/Jefri.Panjaitan)