Kadis Perindagkop Dogiyai Sesalkan Pelayanan Kesehatan Yang Buruk Sehingga Memakan Korban
(Dok.JB)
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak mendasar masyarakat yang penyediaannya wajib diselenggarakan oleh pemerintah, namun pelayanan tersebut tidak berlaku di Dogiyai, pasalnya warga yang ingin berobat bahkan dalam keadaan darurat pun tidak tahu harus meminta tolong kepada siapa.
Hal tersebut dialami oleh warga Dogiyai, seperti yang diceritakan oleh Kepala Dinas Perindagkop kabupaten Dogiyai, Andreas Gobay kepada Nabire.Net.
Andy sapaan akrab Kadisperindagkop Dogiyai tersebut menuturkan, senin malam (06/02), sekitar pukul 21.00 wit, dirinya didatangi seorang mama asal Papua bernama mama Tebaibo yang membawa anaknya yang sedang sakit.
Kepada dirinya, mama tersebut meminta pertolongan agar anaknya bisa disembuhkan, apalagi dirinya tak memiliki obat untuk anaknya. Ironisnya sang mama Papua tersebut juga dalam keadaan sakit namun demi anaknya tercinta, dirinya rela menempuh perjalanan malam hari sambil berjalan kaki menggendong anaknya mencari pengobatan.
Namun Tuhan berkehendak lain, karena tempat pelayanan kesehatan maupun apotik semuanya telah tutup, sang anak tak dapat diselamatkan.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Disperindagkop Dogiyai sangat marah dan menyesalkan pelayanan kesehatan di kabupaten Dogiyai yang sama sekali buruk.
Andy Gobay akan segera membicarakan hal ini dengan Plt. Bupati Dogiyai, Emi Enembe, agar persoalan pelayanan kesehatan yang buruk di Dogiyai bisa diatasi.
Post Views: 656
Tinggalkan Balasan