Nabire.Net

Deiyai – Peristiwa di Waghete, kabupaten Deiyai, Papua, 21 Mei 2019 lalu sempat membuat situasi di wilayah tersebut mencekam. Namun saat ini, situasi keamanan di Deiyai berangsur-angsur kondusif, pasca pemakaman korban penembakan Yulius Mote, Kamis (23/05).

Menyingkapi peristiwa tersebut, Intelektual Muda Deiyai, Dominggus Badii ST, angkat bicara. Ia menyoroti kabar dan informasi yang memberitakan peristiwa Deiyai tersebut. Menurutnya banyak sekali informasi bias alias tidak benar alias hoax yang tersebar terkait peristiwa Deiyai.

Dikatakan Dominggus, salah satu informasi yang bias berasal dari Humas Polda Papua. Menurutnya, sebagai institusi yang mengayomi dan melindungi rakyat, Polda harus lebih hati-hati dalam mengeluarkan informasi khususya kasus penembakan di Deiyai 21 Mei lalu.

(Baca Juga : Ini Kondisi Mapolsek Tigi & Bangunan Yang Rusak Saat Kericuhan Di Deiyai)

Lanjut Dominggus, ia menyesalkan informasi dari Humas Polda Papua yang tidak sesuai dengan fakta di TKP terkait kasus penembakan dan pembakaran Mapolsek Tigi.

(Baca Juga : Kasus Penembakan & Pembakaran Mapolsek Waghete, Kabupaten Deiyai, Versi Masyarakat)

Oleh karena itu, Dominggus meminta kepada Humas Polda Papua agar bisa langsung mengecek di TKP dan melihat apa yang sebenarnya terjadi sehingga tidak salah dalam memberikan informasi yang dapat berakibat kesalahpahaman di masyarakat.

Kepolisian harus bisa menegakkan keadilan dan kejujuran dalam menyelesaikan persoalan serta tidak memihak satu pihak dan mengorbankan pihak lain.

[Nabire.Net]