Nabire.Net

Hingga saat ini, sejumlah guru SMA dan SMK di kabupaten Nabire belum menerima hak mereka yaitu gaji bulanan. Diketahui hal tersebut karena pembayaran gaji para guru SMA/SMK di kabupaten/kota dialihkan pembayarannya ke Provinsi sesuai status para guru.

Syarif, salah seorang guru SMK di Nabire, ketika ditanyakan Nabire.Net membenarkan hal tersebut. Dikatakan hal tersebut sehubungan dengan peralihan penggajian dari kabupaten ke provinsi dengan kendala masih ada kelengkapan data guru dan tata usaha yang belum lengkap dan masih harus dilengkapi.

Dirinya menambahkan hal itu bukan hanya terjadi di Nabire secara khusus atau Papua, tapi juga terjadi di daerah lain diluar Papua seperti misalnya NTB.

Hal ini juga dikeluhkan sejumlah guru lainnya di Nabire. Mereka mengakui kecewa dengan kebijakan baru tersebut, sehingga sebagian dari para guru tersebut tidak berangkat ke sekolah dengan berbagai alasan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Protasius Lobia, beberapa waktu lalu menegaskan bahwa gaji guru SMA atau sederajat di sejumlah kabupaten di Papua masih menjadi tanggung jawab pemerintah daerah setempat hingga ada persetujuan dari Badan Kepegawaian Nasional dan SK Gubernur tentang status para guru walaupun tanggung jawab para guru tersebut sudah menjadi tanggung jawab provinsi.

Saat meminta informasi terkait hal ini ke Sekretaris Dinas Pendidikan kabupaten Nabire, Victor Tebai, Nabire.Net belum mendapatkan jawaban.

[Nabire.Net]