Gubernur Papua Membuka Festival Kreasi Seni Papua XVI Di Biak

c

Gubernur Papua Lukas Enembe membuka Festival Kreasi Seni Papua XVI yang berlangsung 18-21 Oktober 2015 di Kabupaten Biak Numfor, Minggu (18/10).

Gubernur Lukas mengatakan, ajang festival kreasi seni Papua merupakan salah satu kegiatan untuk pelestarian budaya khas daerah tanah Papua yang kaya keragaman.

“Festival kreasi seni juga memberikan eksistensi keaslian jati diri orang Papua agar tetap terjaga,” kata Lukas.

Kegiatan festival seni kreasi Papua, menurut Gubernur, akan menghidupkan aktivitas kepariwisataan dan akhirnya meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat di daerah.

Kepada kabupaten/kota yang sudah mengirimkan peserta di ajang festival kreasi seni Papua, menurut Gubernur, diminta tetap menjunjung tinggi sportivitas serta mengikuti lomba hingga selesai.

“Soal kontingen mana yang akan keluar sebagai juara, itu tergantung dengan kesiapan peserta terhadap berbagai materi yang dilombakan,” katanya.

Menurut Gubernur, penyelenggaraan festival sebagai upaya pemerintah daerah untuk menghidupkan pariwisata Papua.

Sementara itu, Ketua panitia lomba Mecky Kapitarauw melaporkan, peserta festival kreasi seni Papua di Biak diikuti 11 kabupaten/kota, masing-masing Kabupaten Puncak Jaya, Deiyai, Asmat, Merauke, Supiori, Jayapura, Jayawijaya, Nabire, Yapen, Kota Jayapura, dan tuan rumah Biak Numfor.

Sedangkan materi lomba yang dipertandingkan di antaranya tari kreasi balada cenderawasih, kreasi seni garapan seniman Papua, imitasi burung cenderawasih, cindera mata, pop singer dan penataan stand pameran.

Festival yang mengangkat tema Kebudayaan Untuk Kehidupan itu, dibuka Minggu pukul 18.30, dipusatkan di lapangan Putra Angkasa, Lanud Manuhua, ditandai dengan pemukulan tifa.

(BS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *