Nabire.Net

Toleransi keberagaman di Papua bisa dibilang lebih tinggi jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia, terlebih khusus dalam hal toleransi beragama. Hal itu bisa terlihat di berbagai daerah di Papua, salah satunya di kabupaten Dogiyai.

Jika anda pernah berkunjung ke kabupaten Dogiyai, maka disana akan ditemukan dua tempat ibadah umat kristen dan islam yang berdiri berdampingan. Gereja dan Masjid tersebut berada di jalan Kompas Ikebo, Distrik Kamuu, kabupaten Dogiyai.

Kedua tempat ibadah yang saling berdampingan tersebut masing-masing Gereja GKI Koinonia dan Masjid Nurul Kautsar. Hal ini disambut baik oleh warga sekitar dan banyak mendapat apresiasi sebagai bukti bahwa toleransi antar umat beragama masih tinggi di Papua, khususnya di Dogiyai.

Ustad Khairudin selaku Imam Masjid Nurul Kautsar Dogiyai mengatakan, ini merupakan bentuk saling toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Tentu hal ini harus terus dijaga dan dipelihara. Ia juga berharap perbedaan ini tidak menjadikan perpecahan antara umat beragama.

Senada dengan Ustad Khairudin, Ronan Novita Soumoukil selaku Pendeta di Gereja GKI Koinonia Dogiyai juga berharap agar perbedaan ini bukan sebagai pemecah belah namun justru memperkuat bangsa ini dengan berbagai keragamannya baik agama, suku dan budaya.

Keduanya berharap agar dengan keberagaman yang senantiasa dijaga bisa menjadi kekuatan dalam membangun kabupaten Dogiyai agar lebih aman, damai dan sejahtera.

[Nabire.Net/Doni]