Danrem 173/PVB Tinjau Pembukaan Lahan Pertanian Di Wanggar Sari Nabire

danrem

TNI dan pemerintah terus saling bersinergi mendukung ketahanan pangan memanfaatkan lahan tidur dan membuka lahan baru di kabupaten Nabire untuk di gunakan dibidang pertanian yang bertujuan dalam mendukung progam TNI-AD tahun 2015 salah satunya membantu pemerintah daerah dan TNI dalam mewujudkan swasembada pangan kesepakatan antara pemerintah Daerah dan TNI-AD.

Dandim 1705/Paniai Letkol Arh Yulian Iskandar mendapatkan lahan 1.000 Ha yang kedepan akan di gunakan sebagai lahan bidang pertanian yang akan mendukung progam pemerintah tentang ketahanan pangan.

Danrem 173/PVB Brigjen Tri Soewandono dengan Kasi ops korem 173/PVB Kolonel Inf Rudy Jayakarta R, Dandim 1705/Paniai Letkol Arh Yulian Iskandar dan di dampingi Danden Zipur 12/OHH Mayor Czi Yoga F melaksanakan peninjauan lahan dan saluran irigasi yang bertempat di kampung wanggar sari distrik wanggar yang akan mensuplai air irigasi 200 Ha dan di saluran irigasi kampung Sp B Distrik Wanggar akan mensuplai air irigasi 300 Ha.

Dari keseluruan pembukaan lahan pertanian yang akan di gunakan untuk penanaman padi seluas 1.000 Ha khususnya di Kab. Nabire yang terletak di berbagai wilayah Kab. Nabire.

Dengan adanya saluran irigasi atau bendungan di harapkan para petani tidak akan mengalami permasalahan yang berat untuk mendapatkan hasil panen yang sesuai dan bisa meminimalisir gagalnya panen.

Dengan progam swasembada pangan yang di laksanakan ini demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat pemerintah Kab. Nabire selalu mendukung segala kegiatan berkaitan dengan pemanfaatan lingkungan hidup.

danrem2

TNI Selain melindungi masyarakat juga mempunyai tugas spesial yakni membantu pemerintah daerah dalam ketahanan pangan karena menjaga ketahanan pangan merupakan operasi militer selain perang.

Dalam pelaksanaan perluasan pembukaan lahan pertanian di Kab. Nabire di dukung oleh alat-alat berat dari Zipur 12/OHH dan di bantu pengawasan secara langsung oleh para Babinsa Koramil-01/Nabire.

Progam swasembada pangan ini di targetkan akan bisa mensuplai semua kebutuhan beras di Kab. Nabire dan di harapkan bisa mensuplai beras di Kab. Pania, Dogyai, Deiyai dan Kab. Waropen agar tidak mengambil beras dari luar Nabire.

Dalam hal ini TNI-AD khususnya Kodim 1705/Paniai sebagai satuan teritorial memberikan pendampingan kepada para petani cara bercocok tanam modern yang betul dan memanfaatkan dengan sebaik mungkin semua dukungan dari pemerintah pusat yang di salurkan oleh pemerintah daerah.

(Pendam17)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *