Asisten II Setda Dogiyai Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja St. Elizabeth Yegoukotu Dogiyai

c

Gereja merupakan tempat kita bersekutu dan menyembah Tuhan, oleh karena itu untuk mewujudkan berdirinya rumah ibadah yang permanen di daerah Yegoukotu kabupaten Dogiyai, maka selasa 27 september 2016, telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gereja St. Elizabeth Dogiyai.

Hadir pada peletakan batu pertama tersebut, Asisten II Setda Dogiyai, Thobias Bunapa,Kepala Dinas Perindagkop Dogiyai, Andreas Gobay, Anggota DPRD Dogiyai, Marselino Tekege, Pabung Pandam Cenderawasih Yonathan Bunai S.Th dan warga setempat.

Acara Peletakan batu pertama pembangunan Gedung gereja St.Elisabet tersebut ditandai dengan ibadah bersama yang dipimpin oleh Birukira Pr.

Birukira Pr dalam khotbahnya mengatakan, rumah Tuhan bukan sekedar membangun secara fisik saja melainkan juga membangun secara rohani melalui imanumat itu sendiri, lewat persekutuan yang intim dengan Tuhan baik itu melalui pembacaan firman setiap hari maupun ibadah/persekutuan bersama.

“Dengan cara Tuhan gedung gereja ini pasti dapat berdiri dan diselesaikan, namun saya mengharapkan semangat kebersamaan umat St.Elisabet harus terus dijaga terutama pembangunan iman yang kokoh perlu ditingkatkan mengingat kehidupan dan iman kita merupakan surat hidup terbuka dan menjadi kesaksian bagi banyak orang,” ungkap di hadapan ratusan umat di yegoukotu

Sementara itu,mewakili bupati Asisten II Kabupaten Dogiyai Thobias Bunapa Dalam sambutanya mengatakan bahwa kebersamaan yang telah dibangun oleh umat St.Elisabet Yegoukotu menjadi kekuatan bersama dalam membangun gedung gereja ini. Dikatakan, kebersamaan yang telah terbangun selama ini tidak boleh rusak jika menemui persoalan atau perbedaan dalam penyelesaian pembangunan gedung gereja ini.

14527420_1804884313088240_1560771962_n

“Bangun komunikasi yang baik diantara jemaat dan panitia, jika menemui kendala silahkan duduk bersama dan tenangkan diri sejenak sehingga tujuan akhir pembangunan rumah Tuhan ini dapat terwujud dengan baik,” ungkapnya mantan kepala distrik sukikai selatan.

Salah satu umat Gereja St.Elisabet Yegoukotu Wihelma Gobay Kepada media ini mengukapkan,kami mengucapkan banyak terimaksih yang mana telah pemerintah daerah kabupaten dogiyai melalui dinas social bisa dibangun gereja baru.

14517556_752222421597960_8712965098705537184_n

Ia pun,berharap kepada pemerintah untuk pembangunan gereja diselesaikan dengan sebaik mungkin.

Hal senada juga di ungkapkan salah satu guru mengatakan,kami butuh penambahan dua ruang kelas SD YPPK Santo Yohanes Pemandi.tahun ini pemerintah akan dibangun tiga ruang kelas padahal kami usulkan lima ruang pada tahun 2016, ”harapnya.

(Martinus.Pigome)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *