20 Sekolah Di Nabire Ikuti Sosialisasi Sekolah Adiwiyata
Program Sekolah Adiwiyata adalah salah satu Program Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah, ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menjaga lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negative.
Terkait hal itu, Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Nabire bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Nabire, menggelar kegiatan Sosialiasi Sekolah Adiwiyata, kamis 17 Mei 2018.
Hadir dalam sosialisasi tersebut, Wakil Bupati Nabire, Amirullah Hasyim S.IP MM, Sekretaris Dinas Pendidikan Nabire, Victor Tebai, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Nabire, JJ. Ramandey, Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan Nabire, Ir. Ruth Widianti M.Pd, serta para Kepala Sekolah dari 20 Sekolah Adiwiyata dari tingkat SD hingga SMA/SMK di Nabire.
Wakil Bupati Nabire, Amirullah Hasyim S.IP MM dalam sambutannya berharap melalui sosialisasi ini setiap waga sekolah yang ada di Nabire bisa ikut terlibat dalam kegiatan yang menunjang sekolah menuju lingkungan yang sehat, karena menurutnya salah satu penilaian dalam Adipura adalah Sekolah Adiwiyata.
Ia juga mengatakan banyak keuntungan yang diperoleh sekolah dalam mengikuti program Sekolah Adiwiyata diantaranya meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah, penggunaan berbagai sumber daya dan energi, meningkatkan upaya menghindari resiko dampak negatif dimasa yang akan datang, menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar yang pada akhirnya akan mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata baik skala kabupaten, provinsi dan nasional.
Sementara itu ditempat yang sama, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Nabire, JJ Ramandey menekankan persiapan setiap sekolah untuk menjadi Sekolah Adiwiyata 2018 dengan mempersiapkan fisik sekolah seperti menyiapkan tempat sampah, MCK yang representatif, menyampaikan pesan-pesan moral tentang lingkunga hidup, memiliki taman sekolah, dan juga persiapan non fisik seperti visi misi sekolah, RPP, dan Silabus yang mencakup pendidikan lingkungan hidup.
Salah satu materi yang disajikan dalam sosialisasi ini adalah materi Sekolah Adiwiyata Implementasi K13 yang dibawakan Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan Nabire, Ir Ruth Widianti M.Pd, dimana materi yang ditekankan adalah sekolah harus dapat memanfaatkan lingkungan dalam proses pembelajaran melalui 5 langkah scientifik.
Sekolah Adiwiyata sendiri telah berjalan sejak tahun 2013 di Nabire dibawah pendampingan Dinas Lingkungan Hidup. Diharapkan melalui Sekolah Adiwiyata ini, sekolah di Nabire bisa mengikuti seleksi Sekolah Adiwiyata tingkat nasional.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan