Nabire.Net

(Yayasan Kasih Bapa Dogiyai (YAKBADO) Wisudakan 14 Mahasiswa S2, Bukti Nyata Komitmen Pendidikan Keagamaan di Papua)

Dogiyai, 18 Juni 2025 – Yayasan Kasih Bapa Dogiyai (YAKBADO) kembali mencatatkan prestasi penting di bidang pendidikan keagamaan. Sebanyak 14 mahasiswa asal Kabupaten Dogiyai resmi diwisudakan dari program Pascasarjana (S2) Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup (STTB) Karanganyar, Solo, Jawa Tengah, hari ini, Rabu (18/6).

Dari jumlah tersebut, 7 mahasiswa lulus dari jurusan Magister Teologi (M.Th), dan 7 lainnya dari jurusan Magister Pendidikan Agama Kristen (M.Pd). Seluruh mahasiswa ini merupakan putra-putri asli Dogiyai yang aktif dalam pelayanan Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua.

Ketua YAKBADO, Fincen Iyai, S.Sos, M.Pd, menjelaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari visi mulia almarhum Ones Yobee, SE, MM, pendiri YAKBADO pada tahun 2018. Meski masih muda, YAKBADO telah memberikan kontribusi nyata dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan keagamaan.

“Ini adalah upaya nyata menjawab visi-misi Bupati Dogiyai: Cerdas, Kuat, dan Maju Bersama,” tegas Fincen.

Proses perkuliahan dilakukan secara daring melalui Zoom selama tiga semester, dilanjutkan dengan penyusunan tesis di semester keempat. Gelar akademik yang diraih dipersembahkan untuk Gereja KINGMI di Tanah Papua, Pemerintah Kabupaten Dogiyai, dan Pemerintah Provinsi Papua Tengah.

YAKBADO juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses studi ini, serta mengharapkan doa dan dukungan untuk program-program lanjutan mereka di masa mendatang.

Berikut daftar lengkap wisudawan:

🔹 Magister Teologi (M.Th):
Pdt. Yulianus Bobii, Pdt. Yulianus Pekei, Pdt. Yunus Kamo, Pdt. Yaved Dogomo, Pdt. Aleks Kogaa, Pdt. Mordikasi Mantur Oila, Pdt. Ones Adii.

🔹 Magister Pendidikan Agama Kristen (M.Pd):
Pdt. Obeth Magai, Fincen Iyai, Penehas Tebai, Jhon Paul Tebai, Daud Dimi, Agustinus Auwa, Yakobus Iyai.

YAKBADO berharap ilmu yang diperoleh para wisudawan dapat menjadi berkat bagi gereja, pemerintah, dan masyarakat di Tanah Papua.

[Nabire.Net]