Walau Banyak Dinamika, Ketua KPU Papua Tengah Optimis Pleno Hitung Suara Tingkat Provinsi Digelar 4-8 Maret 2024

(Walau Banyak Dinamika, Ketua KPU Papua Tengah Optimis Pleno Hitung Suara Tingkat Provinsi Digelar 4-8 Maret 2024/Foto.Sitti Hawa)
Nabire, Tahapan Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara di tingkat Provinsi dijadwalkan akan dilaksanakan mulai tanggal 4-8 Maret 2024, menunggu tahapan pleno di tingkat kabupaten selesai.
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Provinsi Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni, kepada sejumlah awak media di Bete Cafe, Rabu (29/02/2024) malam.
(Baca Juga : Gubernur Papua Tengah Minta Proses Rekapitulasi Pemilu Dilaksanakan Sesuai Jadwal)
“Progress saat ini, teman-teman yang sudah jalan untuk pleno itu di kabupaten Mimika, kemudian dari Nabire dan yang sudah siap Deiyai dan Dogiyai,” ujar Jennifer.
(Baca Juga : Walau Banyak Dinamika, Ketua KPU Papua Tengah Optimis Pleno Hitung Suara Tingkat Provinsi Digelar 4-8 Maret 2024)
Jennifer mengakui banyak dinamika yang terjadi, tetapi dirinya tetap bersyukur karena semua bisa berjalan dengan aman di hari H.
“Kendala terhadap PSU di Paniai kenapa mundur, harusnya kan di tanggal 24 Februari, tetapi mundur sampai tanggal 26 Februari baru terlaksana, itu karena logistik yang tibanya tanggal 23 Februari dan harus membutuhkan sortir pelipatan dan pergeseran, dan sudah terlaksana dan kami berharap dalam waktu dekat bisa melakukan pleno di tingkat kabupaten,” beber Ketua KPU Papua Tengah.
“Banyak kepentingan yang membuat salah satunya seperti kejadian di Puncak Jaya maupun yang di Paniai yang harus melakukan pemungutan suara susulan dan Puncak Jaya sampai ada korban jiwa konflik antara pendukung ini menjadi pekerjaan rumah besar bukan cuma untuk penyelenggara tetapi peserta, terutama tokoh-tokoh intelektual untuk dapat memberikan pemahaman kemudian teman-teman partai politik, memberikan pelajaran politik yang sehat yang benar kepada pendukung, karena bagian dari konflik ini juga terlibat didalamnya,” imbuh Jennifer.
Ditambahkan Jennifer, ada dinamika yang harus dijemput paksa, karena ada teman kami yang di bawah ini nakal dan pasti ada sanksinya juga, salah satu sanksi nya adalah di blacklist dan tidak akan bergabung kembali, dengan sengaja melibatkan diri dan memunculkan konflik.
[Nabire.Net/Sitti Hawa]
Tinggalkan Balasan