Usung Tema Menuju Pemenangan Pilpres Dan Pileg, DPW PKB Papua Tengah Gelar Rakorwil 1

Nabire, Berlokasi di Auditorium RRI telah terlaksana Rapat Koordinasi Wilayah 1 (Rakorwil) Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Papua Tengah, Mengusung Tema Menuju Pemenangan Pilpres Dan Pileg 2024, (30/09/2023).
Kegiatan yang berlangsung di mulai dari jam 10.00 WIT sampai dengan selesai dengan berbagai rangkaian kegiatan yang sudah disusun, di mulai dengan berdoa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Menyanyikan Lagu PKB, Pembacaan Ketua Panitia (Usman), dan Pembacaan Oleh Ketua DPW Provinsi Papua Tengah Agus Kogoya, S.Ip,M.Si dan masuk ke pembahasan inti dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Dengan dipukulnya Tifa dan pemasangan ID Card maka Rakorwil 1 telah di mulai. Adapun kesiapan PKB dalam pemilu serentak yang akan diselenggarakan Tahun 2023, Agus Kogoya, S.Ip,M.Si selaku Ketua DPW Provinsi Papua Tengah menjelaskan “Salah satu peserta pemilu Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Papua Tengah sebagaimana saya sampaikan bahwa budaya gunung ini mempersiapkan menuju ke arena perang itu mempersiapkan mana yang tepat dan semua anak panah dan juga mana ini busurnya sehingga kalau soal busur kami PKB menyerahkan kepada Tuhan artinya semua untuk strategi kemenangan dalam arti menuju menunjukan kemenangan itu ada 2 sisi yaitu kekuatan dan finansial jadi kalau finansial,” kata Agus.
Lanjtu dikatakan Agus Kogoya, “serahkan kepada Tuhan tapi untuk kekuatan PKB hari ini rapatkan barisan lewat RAKORWIL ini untuk mempersiapkan semua strategi baik di tingkat kabupaten bahkan tingkat provinsi bahkan sampai dengan pileg dan pilpres karna sudah ada calon kami yaitu pak Anis Baswedan dan Hj.Muhaimin Iskandar, kedua beliau adalah favoritnya Amin. kami sebagai pengurus bawahan tingkat DPW tidak bisa kita pilih diam tidak bisa kita hanya menunggu semua ini kita harus bisa menjemput baik kemenangan pileg dan pilpres untuk itu PKB sendiri sudah target Papua Tengah begitu sudah deklarasi kursi untuk Papua Tengah itu 4 kursi dari 45 kursi kami sudah target 4 kursi kalau 5 itu Insyaallah Tuhan akan berkerja 4 itu sudah kita sdh target bukan target kita sudah rumuskan memperoleh 4 kursi itu kemudian untuk kabupaten 8 ini sekarang ini ada 22 kursi kami sudah target bagaimana kita bisa mencapai 40 kursi di wilayah Papua Tengah 40 kursi,” urai Agus Kogoya.
Ada beberapa poin yang menjadi penting dalam wawancara kali ini dikarenakan membahas tentang Pemilihan Noken/Sistem Noken dan Kursi untuk dari Partai Kebangkitan Bangsa.
“Untuk kabupaten berapa-berapanya itu saya tidak bicara tapi kita target jumlah keseluruhan dari 22 ini kami mau tambah 20 jadinya itu 40 kursi itu yang target kami untuk tingkat kabupaten/kota tapi provinsi 4 kursi, 4 itu minimal jadi kita sudah berkomunikasi bersama DPC Papua Tengah 4 itu hukumnya wajib hitung-hitungan target maksimalnya 7 kursi jadi minimal kita 4 kursi itu wajib kita harus dapat satu provinsi untuk Papua Tengah secara keseluruhan itu 40 karna saat ini kita sudah memperoleh 22 kursi 40 itu maksimal artinya kita punya target itu 22 peningkatan sampai di angka 40 pemilih noken/sistem noken ini kan bukan karang-karang di jalan tapi sudah berlaku sudah di akui oleh negara kita dan di bawa ke Mahkamah Agung/Mahkamah Konstitusi KPU RI pun mengakui itu sehingga orang banyak analisa/berbicara bahwa sistem noken itu sepakat dan mufakat itu sebenarnya salah teknisnya itu memang sistem nokennya itu kalimat atau kata umumnya itu sistem noken tapi noken itu dia sebagai simbol kotak suara terus cara mengisi atau mencoblos itu melahirkan ada 2 ada kesepakatan sepakat dan mufakat dari tokoh kewilayahan dari tempat itu karna itu sudah terbawa turunan sampai hari ini kami sebagai orang Papua siapapun yang tertua berbicara itu sudah maknanya satu tapi ada orang yang bilang kemarin prediksi analisa sistem noken itu hanya tidak tanpa koordinasi langsung dikasih masuk di noken bukan ada mekanisme yang dilakukan setiap TPS itu noken itu tetap di gantung angka DPTB lalu entah itu kepala suku, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dll,” beber Agus.
Agus Kogoya mengatakan, sampaikan seketika KPPS dan PPS bertanya kepada hak memilih dan itu sah kecuali orang pemilihan sistem noken itu tanpa penjelasan itu yang salah analisa selama ini sistem yang benar itu di Papua Tengah ini kalau kita mau hitung-hitung hanya 2 kabupaten yang bisa melakukan sistem nasional kabupaten Mimika dan kabupaten Nabire sedangkan 6 lainnya tetap di ibukota itu tidak akan semua pakai sistem noken tetap akan dilaksanakan.
“Sebagai warga negara wajib mencoblos di wilayah ibukota yang dijangkau kotak suara tapi kalau yang susah dijangkau kotak suara itu diganti dengan noken jadi tidak berlaku seluruh kabupaten itu menggunakan sistem noken. kabupaten ibukota itu orang semua mengerti yang ada disitu jadi kita tidak bisa klaim bahwa semua noken itu kita perlu mendukung itu di daerah gunung ini kita mau angkat kotak suara itu setengah mati karna aksesnya itu harus naik pesawat harus jalan kaki kalau ibukota kabupaten ada mobil dan lain-lain bisa digunakan,” ungkap Agus Kogoya, S.Ip,M.Si Ketua DPW Provinsi Papua Tengah.
“Kalau kita sudah punya target itu ada 2 ada pemain baru ada pemain lama dan kalau saya mau bicara saya pemain lama untuk pilkada ini atau pileg kenapa saya bilang senior saya sudah ada di dalam politik ini sudah menuju 20 tahun dan saya punya langkah bisa ambil prediksi itu kita bisa mengelola manajemen organisasi di tingkat masing-masing DPC itu yang pertama yang kedua itu isu politik yang terjadi di masing-masing kabupaten itu kalau kita sudah mengelola secara baik saya yakin dan percaya bahwa kita akan menuju kesana kalau kita tidak mengelola dari data atau isi di tingkat kabupaten yang bersangkutan tidak melakukan di tingkat DPW barang belum tentu kita mendapatkan itu kita sudah memprediksikan isu dan strategi di masing-masing kabupaten dan provinsi kami sudah merumuskan dia dan hari ini kita akan menjadikan Matang betul kalau sudah betul ya sudah. Target apa yang sudah di sampaikan tadi kami akan menuju kesana,” tandas Agus Kogoya, S.Ip,M.Si Ketua DPW Provinsi Papua Tengah.
Sigit Triyanto, S.Hut Selaku Sekretaris DPW Provinsi Papua Tengah pun menjelaskan “Selama ini di Papua kekuatan PKB ada di Papua Tengah sehingga kita yakin dengan DOB kita pengelolaan wilayah Papua Tengah secara khusus saya yakin PKB akan semakin kuat di wilayah Papua Tengah”.
Kepada Wartawan, PKB bersiap dan maksimal untuk memenangkan pasangan AMIN menuju Pilpres 2024. Ketua Umum Agus Kogoya, S.Ip,M.Si Ketua DPW Provinsi Papua Tengah menjelaskan “Kita ibaratkan sebuah gadis dengan pasangannya kalau seketika kita melamar sesuatu kepada perempuan atau laki-laki itu banyak yang harus kita nilai kali ini strategi yang kita bawa satu atau dua, kenapa hanya satu atau dua strategi karna kedua beliau ini maju dan orang yang tepat kedua beliau adalah tokoh yang tepat, kedua beliau adalah calon yang berfavorit kenapa saya mengatakan demikian karna kedua beliau ini vioner negara REPUBLIK INDONESIA ini yang kita liat dimana-mana baik secara lewat kementrian lewat pak Anis, pak ketua umum kami lewat organisasi partai kita bisa mengukur kesana sehingga pak Ammin kedua beliau ini maju ini kami tidak ragu calon PRESIDEN dan wakil PRESIDEN yang tepat sehingga kemenangan ada di mereka dengan kehadiran berdua kami hanya melengkap kami pengurus hanya melengkapi karna sudah di liat oleh alamiah secara kaca mata Tuhan manusia sudah tau bahwa kedua beliau calon yang tepat.”
“Saya yakin, kami yakin PKB punya mesin partai yang sangat maksimal karna PKB itu salah satu partai yang secara struktur seluruh Indonesia kita itu 100 persen pengajuan kursi bacaleq nasional seluruh Indonesia kita 100 persen mengusulkan kuota untuk bacaleg, sehingga kami yakin dengan mesin partai PKB yang begitu kuat kami yakin kita bisa ikut membantu bagaimana strategi untuk memenangkan pasangan Amin untuk menuju pilpres 2024” Tutup Sigit Triyanto, S.Hut, selaku Sekretaris DPW Provinsi Papua Tengah.
[Nabire.Net]










Leave a Reply