Terkait Jabatan Kepala DPMK Intan Jaya, Warga Ancam Palang Kantor Bupati dan Kediaman Bupati Intan Jaya

Terkait Jabatan Kepala DPMK Intan Jaya, Warga Ancam Palang Kantor Bupati dan Kediaman Pj.Bupati Intan Jaya

(Terkait Jabatan Kepala DPMK Intan Jaya, Warga Ancam Palang Kantor Bupati dan Kediaman Bupati Intan Jaya)

Intan Jaya, Masyarakat Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, menuntut agar Manfred Sondegau, segera dikembalikan ke jabatannya sebagai Kepala DPMK Kabupaten Intan Jaya. Tuntutan ini muncul setelah Manfred Sondegau dimutasi dari jabatannya oleh Pj.Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau, 22 Mei 2023.

Masyarakat menilai, dimutasinya Manfred Sondegau dari jabatannya sebagai Kepala DPMK tidak didasarkan pada alasan yang jelas. Oleh karena itu, mereka menuntut agar keputusan tersebut segera dibatalkan dan Manfred Sondegau dikembalikan ke jabatannya sebagai kepala DPMK Kabupaten Intan Jaya.

(Baca Juga : Terkait Persoalan Jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Intan Jaya, Warga Gelar Aksi Demo)

Selain itu, masyarakat juga menuntut agar Yoakim Mujizau, S.STP yang diangkat sebagai pengganti Manfred Sondegau, tidak diberikan jabatan sebagai kepala DPMK Kabupaten Intan Jaya. Jika keputusan untuk memutasi Bapak Manfred Sondegau tetap dipertahankan, maka Yoakim Mujizau harus dimutasikan ke dinas lain pula.

Salah satu orator menyatakan bahwa masyarakat akan tetap semangat melakukan aksi demo damai hingga pemerintah Intan Jaya menjawab tuntutan mereka.

“Kami berikan waktu dua hari kedepan yaitu tanggal 27 dan 28 Mei 2023 untuk pemerintah Intan Jaya, Apolos Bagau,S.T untuk menyiapkan jawaban atas tuntutan kami. Nanti hari Senin 29 Mei 2023 kami akan aksi untuk mendapatkan jawaban dari Pj.Bupati Intan Jaya dan juga dari Yoakim Mujizau”, kata warga.

“Kami akan memalang Kantor Bupati Intan Jaya dan kediaman Bupati Intan Jaya dan Kios milik Yoakim Mujizau hingga tuntutan kami terjawab secara transparan. Mengapa jabatan Bapak Manfred Sondegau yang dikorbankan demi kepentingan Pj Bupati Intan Jaya dan Yoakim Mujizau?” tutup seorang orator.

Tuntutan ini disampaikan secara resmi oleh beberapa tokoh masyarakat di Kabupaten Intan Jaya kepada pihak terkait, termasuk Pj Bupati dan Dinas DPMK Intan Jaya. Masyarakat berharap agar tuntutan mereka segera ditindaklanjuti dan diambil tindakan yang tepat demi kepentingan masyarakat Kabupaten Intan Jaya.

[Nabire.Net/A.Sondegau]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *