Terkait Hasil K2, DPRD Nabire akan Gelar Rapat Internal Sebelum Gelar RDP dengan Eksekutif

(Ketua Komisi A DPRD Nabire, Sambena Inggeruhi saat menjawab tuntutan massa honorer yang tidak diakomodir di hasil K2)
Nabire, Ketua Komisi A DPRD Nabire, Sambena Inggeruhi, menegaskan akan melaksanakan Rapat Internal terlebih dahulu dengan pimpinan dan anggota DRPD Nabire lainnya sebelum melaksanakan Rapat Dengar Pendapat dengan eksekutif terkait proses rekrutmen tenaga K2.
Hal itu disampaikan Sambena Inggeruhi kepada ratusan honorer dari berbagai OPD yang menggelar aksi penyampaian aspirasi di Kantor DPRD Nabire, Rabu (18/01/2023).
(Baca Juga : Ratusan Honorer Geruduk DPRD Nabire Minta Revisi Hasil K2)
Dikatakan Sambena, dirinya pernah menghadapi massa pendemo yang sama tahun 2018 lalu saat sejumlah pencari kerja tidak diterima di seleksi CPNS 2018.
(Baca Juga : Gelar Unjuk Rasa, Massa Tuntut DPRD Nabire Bentuk Pansus Investigasi Hasil Tes CPNS)
Namun Sambena menyesalkan, ketika DPRD Nabire sedang memproses persoalan tersebut, sudah ada janji dari Pimpinan Daerah saat itu yang berjanji akan mengakomodir para peserta tes yang tidak lulus CPNS 2018 di seleksi K2 Honorer.
Menanggapi tuntutan massa tenaga honorer K2 hari ini (18/01/2023) yang meminta agar DPRD bisa membentuk Pansus untuk memanggil Bupati Nabire beserta Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Nabire serta para Pimpinan OPD untuk menjelaskan kepada DPRD dan massa honorer terkait proses rekrutmen K2 yang telah diumumkan beberapa waktu lalu, Sambena merespon positif aspirasi massa.
Dikatakan Sambena, pihaknya terlebih dahulu akan berkoordinasi dalam rapat internal yang direncanakan akan dilaksanakan pada hari Jumat (20/01/2023).
Setelah rapat internal itulah, DPRD Nabire akan menginformasikan kepada para tenaga honorer yang menggelar aksi untuk agenda Rapat Dengar Pendapat bersama Eksekutif.
Sebagai informasi, ratusan honorer dari berbagai OPD menggelar aksi penyampaian aspirasi di Kantor DPRD Nabire, Rabu (18/01/2023).
Sejumlah anggota DPRD yang hadir menemui massa diantaranya Merci Kegou selaku Wakil Ketua I DPRD Nabire, Muhammad Iskandar selaku Wakil Ketua II DPRD Nabire, Ketua Komisi A yang membidangi pendidikan, Sambena Inggeruhi, Salmon Pigai, Klemens Danomira, Rohedi Cahya, Evan Ibo, dll.
Dalam aksi penyampaian aspirasi ini, sejumlah tenaga honorer dari berbagai OPD seperti dari Rumah Sakit, Kantor Distrik, Kantor Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Bappeda, Setda, Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, para Guru Honor, BPBD Nabire dan Sekwan DPRD Nabire, menyampaikan keluh kesah mereka.
Massa menyesalkan hasil K2 yang tidak mengakomodir mereka yang sudah bertahun-tahun menjadi tenaga honorer, namun hasil K2 justru memunculkan sebagian nama-nama yang menurut massa, tidak pernah honor.
Massa honorer bahkan membawa spanduk berisi foto dan nama-nama diduga honorer fiktif. Ada yang bekerja sebagai Satpam, Pegawai Bank, Mekanik Bengkel, dan lain sebagainya.
[Nabire.Net]
Sy ingin tau Mnkn siapa yg dpt yaa