Nabire.Net

Sejumlah perwakilan supir angkot yang ada di kota Nabire, senin lalu (28/09) menyambangi kantor DPRD Nabire untuk mempertanyakan permasalahan sampah di area terminal yang dianggap sangat menggangu keluar masuknya angkot serta berbagai persoalan lain.

Para perwakilan supir angkot yang berjumlah kurang lebih 40 orang tersebut diterima oleh Wakil Ketua I DPRD Nabire, Ibu Merci Kegou yang didampingi oleh sejumlah anggota DPRD Nabire diantaranya Ruben Tandi, Muhammad Iskandar, Wilem Kayame, Yurmina Money dan Linus Douw.

Dalam pertemuan tersebut para perwakilan supir angkot dengan tegas meminta DPRD menegur pemerintah dalam hal ini Kantor Kebersihan & Pertamanan Nabire agar memperhatikan sampah-sampah yang berada di areal Terminal, khususnya Terminal Karang Tumaritis Nabire.

Selain itu para perwakilan supir angkot meminta pemerintah agar segera menertibkan para pedagang kaki lima, penjual sayur, dan tukang ojek yang berjualan di lokasi yang seharusnya menjadi tempat angkot menunggu penumpang.

Setelah mendengar keluhan dari para perwakilan supir angkot, anggota DPRD Ruben Tandi menjelaskan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil instansi terkait untuk membicarakan hal tersebut dalam hal ini Kantor Kebersihan Nabire dan Dinas Perhubungan Nabire.

“Selain akan mempertanyakan hal ini kepada Kantor Kebersihan dan Dinas Perhubungan Nabire, kami akan menyurati Bupati Nabire agar segera menetapkan Peraturan Daerah untuk memayungi sekaligus menertibkan angkutan ojek yang ada di Nabire,” tandas Ruben Tandi.