Tag Archives: Petrus Badokapa

Ketua DPRD Minta Pemkab Deiyai Perhatikan Mama-Mama Asli Deiyai yang Kehilangan Tempat Jualan

Ketua DPRD Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah, Petrus Badokapa

(Ketua DPRD Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah, Petrus Badokapa)

Deiyai, Ketua DPRD Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah, Petrus Badokapa dengan tegas meminta kepada Pemerintah Kabupaten Deiyai agar serius mengurus mama-mama asli Deiyai yang sejak terjadi masalah di Deiyai beberapa waktu lalu kehilangan tempat jualan.

Ketua Asosiasi DPRD Papua Tengah Minta OAP Diutamakan Dalam Kabinet Kerja Pemerintah Papua Tengah

Ketua Asosiasi DPRD Papua Tengah Minta OAP Diutamakan Dalam Kabinet Kerja Pemerintah Papua Tengah

(Ketua Asosiasi DPRD Papua Tengah Minta OAP Diutamakan Dalam Kabinet Kerja Pemerintah Papua Tengah)

Deiyai, Ketua DPRD Kabupaten Deiyai, Petrus Badokapa, yang juga Ketua Asosiasi DPRD Papua Tengah, meminta kepada Penjabat Gubernur Papua Tengah dan Pj. Sekda serta pemerintah pusat melalui Kemendagri, untuk mengutamakan Orang Asli Papua dalam kabinet kerja pemerintahan Provinsi Papua Tengah.

Ketua DPRD Deiyai Minta Pemerintah Tak Paksa Warganya Terima Vaksin

(Ketua DPRD Deiyai Minta Pemerintah Tak Paksa Warganya Terima Vaksin)

Deiyai, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Deiyai, Petrus Badokapa sudah banyak mendapat masukan dan aspirasi dari warga terutama warga Papua wilayah Meepago atas keresahan terhadap vaksin.

Ketua DPRD Deiyai Minta Kapolri Baru Keluarkan Maklumat Anti Rasisme

(Ketua DPRD Deiyai, Petrus Badokapa)

Deiyai – Kapolri baru, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, diminta untuk segera mengeluarkan maklumat anti Rasisme, berkaitan dengan semakin maraknya ujaran rasisme akhir-akhir ini, terutama bagi orang asli Papua.

Terancam Gagal Tes Sekolah Kedinasan, FCPP Minta Asosiasi Bupati Meepago Buka Akses

(Pendiri Forum Cinta Pengkaderan Papua (FCPP), Alexander Pekei, SSTP, M.Si)



Nabire – Berbagai pihak terus mendesak pemerintah kabupaten Nabire maupun asosiasi Bupati wilayah Meepago untuk memberi kelonggaran bagi mereka yang ingin melanjutkan kuliah di luar Nabire, dengan membuka akses transportasi laut.