Saat Wilayah Adat Saireri Dan Meepago Dibalut Dalam Suatu Pesta Budaya Di Nabire

(Dokpri.Efer.L)

Nabire – Provinsi Papua memiliki 7 wilayah adat yang sarat akan budaya dan keunikannya sendiri. Lima diantaranya berada di Provinsi Papua, dan 2 lainnya berada di Provinsi Papua Barat.

Dua dari 5 wilayah adat yang berada di Provinsi Papua yaitu wilayah adat Saireri yang mendiami sekitar Teluk Cendrawasih dan wilayah adat Meepago yang terletak di pegunungan tengah Papua.

Baik wilayah adat Saireri maupun Meepago menyimpan ragam budaya yang merupakan warisan yang perlu dijaga dan dilestarikan, salah satunya melalui pagelaran Pesta Budaya.

Oleh karena itu, Pemerintah kabupaten Nabire ingin terus menjaga dan melestarikan warisan budaya dari kedua wilayah adat tersebut, sebagai sumber perekat bangsa yang dibalut dalam suatu pesta budaya yang merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali.

Maka bertempat di Taman Gizi Oyehe Nabire, Selasa (11/12), pemerintah kabupaten Nabire melalui Wakil Bupati Nabire, Amirullah Hasyim S.IP MM, secara resmi membuka Pesta Budaya Wilayah Adat Saireri Dan Meepago, yang akan dilaksanakan hingga 15 Desember mendatang.

Pesta Budaya ini akan menghadirkan pameran yang mengekspos hasil kerajinan tangan dan kuliner dari kedua wilayah adat hingga obat-obatan tradisional. Selain itu ajang ini akan mementaskan musik tradisional, tari-tarian tradisional, hingga cerita rakyat.

Ajang Pesta Budaya Wilayah Adat Saireri Dan Meepago ini mengusung tema “Pelestarian & Proteksi Keragaman Seni Budaya Lokal Sebagai Sumber Perekat Bangsa Indonesiaā€¯.

Pembukaan Pesta Budaya diawali dengan karnaval yang dilaksanakan dari depan Kantor Bupati Nabire menuju tempat pelaksanaan Pesta Budaya di Taman Gizi.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *