RSUD Nabire Akan Sediakan Gedung Khusus Perawatan Pasien TB & HIV/AIDS
Kementerian Kesehatan RI telah memberikan penghargaan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siriwini sebagai Rumah Sakit dengan kinerja terbaik dalam penanggulangan penyakit Tuberkolosis Tahun 2018, bersama dengan RSUD Jayapura.
Penghargaan yang diberikan pada peringatan Hari TB sedunia, 24 Maret 2018 lalu banyak mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
(Baca Juga : RSUD Nabire Raih Penghargaan Rumah Sakit Tuberkolosis Terbaik Nasional Bersama RSUD Jayapura Pada Peringatan Hari TB Sedunia)
Kriteria yang dinilai oleh Kementerian Kesehatan RI sebelum memberikan penghargaan tersebut salah satunya yakni pelaporan kasus TB terbanyak yang terdaftar di puskesmas pada sistem informasi tuberkulosis terpadu (SITT) dan/ETB manager periode Januari sampai Desember 2017 dengan melampirkan print out/screenshot tampilan data yang terlapor pada SITT/e-TB manager.
Saat ditanyakan terkait hal ini oleh Nabire.Net, Direktur RSUD Nabire, dr. Johny Ribo Tandisau mengatakan, ini merupakan hasil kerja keras para Kader TB di Nabire selama ini.
Ketika ditanyakan permintaan Bupati Nabire, Isaias Douw, agar disediakan ruang khusus bagi para penderita TB di RSUD Nabire agar tidak tercampur dengan pasien lain, dr. Johny mengatakan bahwa hal itu akan segera direalisasikan.
(Baca Juga : Bupati Nabire Minta RSUD Nabire Sediakan Ruang Khusus Bagi Penderita TB)
“Disamping ruang isolasi RSUD Nabire, akan kita bangun gedung khusus untuk perawatan pasien infeksi TB dan HIV/AIDS”, ungkap dr. Johny.
Seperti diketahui hingga saat ini, Kader TB di Nabire telah menemukan 4202 orang terduga TB. Dari jumlah tersebut, 417 orang diantaranya telah terkonfirmasi mengidap TB.
Sementara hingga Februari 2018, kader TB di Nabire telah memastikan bahwa 174 penderita penyakit TB telah sembuh, 81 orang sedang dalam pengobatan dan 14 orang dinyatakan meninggal dunia.
“Yang paling penting untuk pasien adalah jangan sampai putus berobat, karena TB bisa sembuh total asal rajin mengkonsumsi obat, dan semua obat sudah disiapkan oleh pemerintah”, pungkas dr. Johny Ribo Tandisau.
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan