Plt.Bupati Biak Numfor Resmikan Gereja GKI Getsemani Mandouw

(Dok.Humas Biak Numfor)

Plt. Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, meresmikan gedung Gereja GKI Getsemani Mandouw, Distrik Samofa, kabupaten Biak Numfor, sabtu 8 September 2018.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Herry Naap memberikan apresiasi dan pujian, kepada warga jemaat GKI Getsemani yang terbukti luar biasa dalam berkontribusi dengan menopang pembiayaan pembangunan Gereja GKI Getsemani Mandouw.

Herry Naap mengajak warga jemaat untuk tidak membiarkan Gereja yang sudah dibangun tersebut kosong, tapi harus menjadi tempat untuk memuliakan Tuhan.

Seperti dilansir Nabire.Net dari Humas Biak Numfor, acara peresmian Gereja GKI Getsemani Mandouw ditandai dengan pengguntingan pita oleh Plt.Bupati Biak Numfor Herry Naap sekaligus pembukaan kain selubung nama gereja dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Anggota BP AM Wilayah III Biak – Supiori Pdt. Michael Kapisa mewakili Ketua Sinode GKI Di Tanah Papua diikuti dengan penyerahan kunci dari tukang kepada panitia pembangunan dilanjutkan ke ketua jemaat dan diteruskan ke sinode.

Gereja GKI Getsemani Mandouw ini dibangun selama 13 tahun dengan peletakan batu pertama oleh mantan Gubernur Papua Yap Salosa (alm) pada 12 oktober 2005. Mulanya jemaat ini bernama Efata sebagai pecahan dari jemaat GKI Ruth Yenures dengan nama tempat “Mansekfwan” sejak tahun 1960, seiring dengan pertumbuhan jemaat maka pemilik hak ulayat bersepakat dengan gereja maka 12 Mei 1979 dilakukan peletakan batu pertama dan tepat 8 September 1985 diresmikan gereja baru dengan nama yang tadinya Efata menjadi Getsemani.

Pembangunan Gereja ini dananya bersumber dari donatur sebesar Rp.668.700.000 (enam ratus enam puluh delapan juta tujuh ratus ribu rupiah) sedangkan kontribusi dari warga jemaat dan panitia pembangunan Rp.1.472.615.900 (satu milyar empat ratus tujuh puluh dua juta enam ratus lima ribu sembilan ratus rupiah), dan dana yang terpakai untuk pembangunan sebesar Rp. 2.141.315.000 (dua milyar seratus empat puluh satu juta tiga ratus lima belas rupiah).

Berbagai puji-pujian dalam ibadah dari paduan suara, di antaranya ; Getsemani, Faiman Indo, Diaspora, PSA-LPPD Biak, dan Grace Voice yang disaksikan sejumlah pejabat, mulai dari Ketua, Wakil Ketua,Anggota DPRD Biak Numfor, Unsur Forkompinda, Pejabat TNI-POL, Ketua Klasis Sarmi Barat, Wakil Ketua Klasis Bonggo yang berakhir dengan jamuan kasih bersama.

[Nabire.Net]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *