Petugas PLN Nabire Berjibaku Perbaiki Kerusakan Jaringan Listrik Akibat Angin Kencang
Nabire, Hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan sejumlah kerusakan di beberapa tempat di Nabire, Minggu (26/12).
Berdasarkan informasi dari BMKG Nabire, hujan yang terjadi sekira pukul 19.20 WIT tersebut, disertai angin dengan kecepatan mencapai 87 KM/Jam atau 47.1 knot.
(Baca Juga : Sejumlah Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Nabire)
Berbagai kerusakan ditimbulkan oleh angin kencang tersebut. Selain mengakibatkan pohon tumbang dan kerusakan rumah, kerusakan lain yang ditimbulkan angin kencang adalah jaringan listrik milik PT. PLN Nabire.
(Baca Juga : Ini Data Kerusakan Akibat Angin Kencang yang Dihimpun Nabire.Net)
Sejak minggu malam (26/12) hingga senin dini hari (27/12), petugas PLN Nabire melakukan pemadaman untuk mengatasi kerusakan jaringan listrik yang ditimbulkan oleh angin kencang.
(Baca Juga : Foto-Foto Kerusakan Akibat Angin Kencang di Nabire)
Sejumlah lokasi yang langsung ditangani petugas PLN diantaranya di Jalan Kelapa Dua Kalibobo, Jalan Poros Samabusa mulai dari Kompi Senapan hingga Kantor Distrik Samabusa.
Selain itu, dari Kali Korowa hingga ke keseluruhan Distrik Makimi. Di depan Pasar Kalibobo dan sejumlah lokasi lainnya yang terkena dampak angin kencang.
Menurut keterangan Asisten Manager Jaringan PLN UP3 Nabire, Agusto, Senin (27/12), proses perbaikan memakan waktu hingga pukul 04.00 WIT.
Kemudian sejak pagi hingga siang hari ini, petugasnya masih terus melakukan perbaikan di beberapa titik lokasi yang terkena dampak angin kencang.
Sebelumnya BMKG telah mengeluarkan peringatan dini bahwa akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir pada pukul 19.20 WIT di wilayah distrik Teluk Kimi, Makimi, Nabire, Nabire Barat, Wanggar, Menou, Yaro,Dipa,Siriwo, Uwapa dan sekitarnya.
Berdasarkan data model analisis Kondisi suhu muka laut di wilayah perairan Teluk Cenderawasih yang cukup hangat berikisar 28 s/d 30 °C, dan Anomali SST bernilai -0.5 s/d +1.0 °C sehingga terdapat potensi penguapan (penambahan massa uap air) di sekitar wilayah Teluk Cenderawasih. Kondisi kelembaban udara signifikan pada lapisan permukaan hingga 500 mb berkisar antara 80% s.d 90%.
(Baca Juga : Foto-Foto Kerusakan Akibat Angin Kencang di Nabire)
Dari Prakiraan Angin Lapisan 3000 ft terdapat adanya shearline (belokan) massa udara yang bergerak dari arah Timur Laut hingga Tenggara di wilayah Papua bagian Utara melewati diatas wilayah Papua bagian tengah termasuk Nabire, sehingga adanya potensi pertumbuhan awan-awan konvektif. MJO Berada Pada Kuadran VII dan kurang berkontribusi terhadap proses pembentukkan awan hujan di Indonesia, dan pada citra satelit terdapat pertumbuhan awan konvektif di wilayah Nabire. Kondisi Labilitas Udara Wilayah Nabire berada pada kategori Labil.
Peringatan Dini
Peringatan dini untuk daerah Nabire dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Nabire sebelum kejadian adalah sebanyak 1 kali yaitu peringatan dini yang didiseminasikan ke grup sosial media baik whatsApp, Facebook, Instagram dan Twitter yang berisikan para stakeholder yang terkait. Pada Tanggal 26 Desember 2021 Pukul 19.15 WIT.
*Dokumentasi berbagai sumber
[Nabire.Net]
Tinggalkan Balasan