Sejumlah Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Nabire
Nabire, Hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan sejumlah kerusakan di beberapa tempat di Nabire, Minggu (26/12).
Berdasarkan informasi dari BMKG Nabire, hujan yang terjadi sekira pukul 19.20 WIT tersebut, disertai angin dengan kecepatan mencapai 87 KM/Jam atau 47.1 knot.
Akibatnya sejumlah pohon di beberapa lokasi tumbang, seperti dilaporkan warga di dekat Den Zipur Siriwini Nabire, di jalan Matoa depan Kantor Stasiun Geofisika Nabire, di Kotabaru belakang Kantor Bupati, di Kali Harapan serta di depan Kantor Kelurahan Nabarua.
Selain pohon tumbang, angin juga mengakibatkan tumbangnya pohon natal yang dipasang di perempatan kusuma, serta ada pohon natal yang tersangkut di listrik di jalan Pemuda Nabire.
Angin juga merusakkan sebuah rumah di Smoker, sesuai laporan warga, dan sebuah rumah di jalan Kusuma Bangsa yang tertimpa pohon kelapa.
Selain itu, warga juga melaporkan ada kabel PLN yang jatuh ke tanah di Kalibobo dereta Bank Papua dan sangat berbahaya bagi warga.
Sebelumnya BMKG telah mengeluarkan peringatan dini bahwa akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir pada pukul 19.20 WIT di wilayah distrik Teluk Kimi, Makimi, Nabire, Nabire Barat, Wanggar, Menou, Yaro,Dipa,Siriwo, Uwapa dan sekitarnya.
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 22.30 WIT.
Berdasarkan data model analisis Kondisi suhu muka laut di wilayah perairan Teluk Cenderawasih yang cukup hangat berikisar 28 s/d 30 °C, dan Anomali SST bernilai -0.5 s/d +1.0 °C sehingga terdapat potensi penguapan (penambahan massa uap air) di sekitar wilayah Teluk Cenderawasih. Kondisi kelembaban udara signifikan pada lapisan permukaan hingga 500 mb berkisar antara 80% s.d 90%.
Dari Prakiraan Angin Lapisan 3000 ft terdapat adanya shearline (belokan) massa udara yang bergerak dari arah Timur Laut hingga Tenggara di wilayah Papua bagian Utara melewati diatas wilayah Papua bagian tengah termasuk Nabire, sehingga adanya potensi pertumbuhan awan-awan konvektif. MJO Berada Pada Kuadran VII dan kurang berkontribusi terhadap proses pembentukkan awan hujan di Indonesia, dan pada citra satelit terdapat pertumbuhan awan konvektif di wilayah Nabire. Kondisi Labilitas Udara Wilayah Nabire berada pada kategori Labil.
Peringatan Dini
Peringatan dini untuk daerah Nabire dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Nabire sebelum kejadian adalah sebanyak 1 kali yaitu peringatan dini yang didiseminasikan ke grup sosial media baik whatsApp, Facebook, Instagram dan Twitter yang berisikan para stakeholder yang terkait. Pada Tanggal 26 Desember 2021 Pukul 19.15 WIT.
*Dokumentasi foto, berbagai sumber.
[Nabire.Net]
Nabire saat sore menjalan malam ini angin sangat kencang