Persiwa Targetkan Kemenangan di Dua Laga Kandang

Target kemenangan dipatok Persiwa Wamena saat melakoni dua laga kandang di Stadion Pendidikan sebelum mengakhiri putaran pertama. Maklum di dua laga away sebelumnya tim kesayangan masyarakat Wamena ini harus pulang dengan tangan kosong. Pertama kalah dari Sriwijaya FC 1-0 dan Pelita Bandung Raya 2-1.

Persiwa siap menjamu tim penuh bintang, Arema Indonesia di Stadion Pendidikan Wamena, Minggu (28/4) besok. Kemenangan  menjadi target utama ‘Badai Pegunungan’, demi menjaga konsistensi mereka di papan atas kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013.

Pelatih Persiwa, Subangkit mengakui kendala dalam persiapan menghadapi Arema adalah masalah pemain, dimana hingga Kamis (25/4) kemarin baru 9 orang pemain yang hadir berlatih.

“Kendala kita hanyalah pemain apalagi dua hari lagi bertanding, harusnya seluruh pemain sudah siap sehingga saat latihan pelatih ingin menerapkan materi taktik bisa diterapkan,” ujar Subangkit kepada wartawan saat latihan di Stadion Pendidikan Wamena, kemarin.

Diakui Subangkit, ada sekitar enam pemain yang belum tiba di Wamena seperti O.K Jhon, Junior dan lainnya. Namun kedua pemain tersebut diperkirakan tiba Jumat ini.

Dalam dua pertandingan away kemarin Persiwa tiga kali mendapatkan penalti, sehingga menyebabkan tuan rumah yaitu Sriwijaya dan PBR menang di kandang sendiri.

“Kalau masalah wasit itu alasan klasik, tetapi seperti itulah kenyataanya, di Sriwijaya kalah oleh penalti di PBR juga seperti itu sehingga berbuntut skorsing Pieter Rumaropen,” tegas Subangkit.

Maka dari itu, di dua laga kandang diakhir putaran pertama ISL musim ini dirinya berharap pemain dapat memberi poin penuh. “Siapa pun lawanya kalau kita main optimal walaupun persiapan kurang maksimal, saya tetap optimis,” tegasnya.

Persiwa saat ini menduduki peringkat 7 klasemen sementara ISL 2012/2013, dengan mengoleksi 22 poin, hasil 7 kali menang, 1 kali seri dan 7 kali mengalami kekalahan. Dengan seligi gol memasukan dan kemasukan [22-21].

“Persipura butuh tambahan poin sehingga tetap menjaga peluang di papan tengah, sebelum putaran pertama berakhir,” demikian kata Subangkit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *