Penerbangan Merpati Jayapura-Nabire Tertunda, Penumpang Mengeluh

Puluhan penumpang maskapai penerbangan Merpati tujuan Jayapura-Nabire terlantar di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (27/5).

Para penumpang terlantar di Bandara Sentani karena pesawat Merpati tujuan Jayapura-Nabire menunda-menunda waktu penerbangan. Mereka terus menunggu dan menunggu tanpa kepastian yang jelas soal keberangkatan ke Nabre di Bandara. Seharusnya, penerbangan dari Jayapura ke Nabire pada Minggu (26/5) pagi namun tertunda hingga Senin (27/5).

“Kami melarat di Bandara Sentani, tunggu pesawat setengah mati dari kemarin sampai pagi ini. Banyak penumpang yang mengeluh. Penumpang mengeluh karena pesawat tunda-tunda terus jam penerbangan,” kata Aprila salah satu penumpang  Senin (27/5) siang. Kata dia, lantaran menunggu lama kejelasan waktu penerbangan yang tak jelas dari petugas Merpati sejak kemarin, Minggu (26/5) hingga Senin (27/5), sebagian penumpang mengamuk ke petugas Merpati di Bandara Sentani.

Menurut dia, kata petugas  pesawat Merpati, pesawat Merpati melayani penerbangan dari Jayapura ke Nabire mengalami sedikit gangguan teknis. Ia tak merinci gangguan yang terjadi. Karena gangguan, pesawat Merpati yang melayani penumpang Jayapura tujuan Nabire sementara masih diperbaiki di Bandara Frans kasiepo Biak.

Lanjut Aprila, rencana keberangkatan ke Nabire pada Minggu (26/5) pukul 10.20 WIT. Sehingga para penumpang wajib lapor sejak pagi sekira pukul 09.00 WIT. Namun, dari pagi sampai malam, pesawat yang hendak ditumpangi tak kunjung tiba di Bandara Sentani. Petugas meminta maaf dan meminta penumpang pulang. Kata petugas, pesawat akan tiba di Bandara Sentani pada Senin (27/5) sekitar pukul 11.00 WIT. Sehingga penumpang harus melapor pada pukul 10.00 WT. Namun, penerbangan dari Jayapura ke Nabire pukul 13.00 WIT.

Maya, penumpang lainnya menuturkan, lantaran penjelasan yang tak jelas dari petugas Merpati, suaminya yang mengantar, mengamuk ke petugas. Kata dia, suaminya mengamuk karena ia dan anaknya yang berusia dua bulan melarat selama satu hari penuh yakni sejak Minggu, di Bandara Sentani. “Suami saya mengamuk karena saya dan anak saya yang berumur dua bulan tunggu selama satu hari di Bandara,” kata Maya, Senin.

(Sumber : TabloidJubi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *