Pendidikan Di Papua Masih Jauh Dari Standar Minimal, Sahabat Indonesia Mendidik Berharap Bisa Diterima Baik Oleh Warga Nabire

0

Direktur Riset Gerakan Indonesia Mendidik, Alpha Amirrachman PhD, mengatakan masih ada ketimpangan pembangunan yang lebar antara Indonesia kawasan barat dan timur, di mana pembangunan di kawasan timur masih jauh tertinggal.

“Bahkan Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Papua menempati peringkat terendah di banding provinsi-provinsi yang lain. Tentunya ini tantangan bersama kita semua dalam mempersiapkan Generasi Emas 2045 nanti dan Indonesia Mendidik bersama segenap komponen masyarakat yang lain siap untuk membantu pemerintah,” ujar Alpha.

Pernyataan tersebut disampaikan Alpha (09/04), saat memberikan bantuan pada sekitar 100 anak di Kampung Sima, Kabupaten Nabire, yang belum lama ini dilanda banjir. Akibat banjir, kegiatan belajar mengajar di kampung tersebut terganggu karena banyak siswa kehilangan kelengkapan belajar mereka, termasuk alat tulis dan seragam.

Perwakilan Sahabat Indonesia Mendidik Nabire, Ade Indah Cahyani, mengatakan kondisi pendidikan di Papua secara umum masih jauh dari standar minimal mengingat masih minimnya tenaga pengajar dan juga perpustakaan yang masih belum lengkap.

“Kami berharap Indonesia Mendidik ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dan bisa memperkenalkan pada Nabire bahwa Sahabat Indonesia Mendidik pun ada di Nabire. Kami siap membantu, membangun dan mencerdaskan anak bangsa, dengan ide dan kreatifitas kami,” ujar Ade.

(B.E)

One Response to Pendidikan Di Papua Masih Jauh Dari Standar Minimal, Sahabat Indonesia Mendidik Berharap Bisa Diterima Baik Oleh Warga Nabire

  1. Deni Sipandan S.sn berkata:

    Kegiatan ini, kegiatan teman teman ALUMNI 2005 NABIRE COMMUNITY , dimana team Indonesia mendidik berpartisipasi dalam melakukan kegiatan bhakti sosial komunitas tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *