Pemilik Ulayat Pertanyakan Janji Bupati Kembalikan Kadistrik Wapoga Lama

Pemilik hak ulayat Kamarisano Distrik Wapoga Kabupaten Nabire mempertanyakan janji Bupati Nabire terkait pengembalian jabatan Kepala Distrik (Kadistrik) Wapoga lama Welly Saroi, ketika keluarga, pemilik hak ulayat dan orang dekat bupati melakukan silaturahmi di kediaman bupati akhir bulan April 2013 kemarin.

Diterangkan Julius Taru saat bertandang ke redaksi media ini tadi malam, pemilik hal ulayat mempertanyakan dan menunggu janji bupati yang sebelumnya kepada pihaknya saat pihaknya berdialog dengan bupati terkait pergantian kepada distrik.

Bupati saat silaturahmi, memberikan batas waktu selama kurang lebih 2 minggu untuk meninjau SK pelantikan Kadistrik Wapoga. Sehingga janji tersebut, lanjut Julius Taru, pihaknya saat ini menunggu dan kepastian dari kebijakan bupati.

Tambahnya, sambil menunggu janji bupati, untuk sementara waktu tidak boleh ada kegiatan pemerintah distrik. Hal ini dikarenakan kantor distrik masih dipalang sambil menunggu kejelasan bupati.

Kemudian tandasnya, bila hal ini tidak ada jawaban ataupun belum ada kejelasan dari bupati pihaknya akan tarik Welly Saroi untuk diusulkan menjadi Kadistrik di Waropen. Selain itu pihaknya juga akan mengembalikan wilayah ataupun ulayat ke Kabupaten Waropen.

(Sumber : PapuaPos Nabire)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *