Nabire.Net

(Mama-Mama Papua sedang menjual hasil kebun mereka di pinggiran jalan)

Deiyai – Hingga saat ini perhatian pemerintah khususnya di wilayah Meepago kepada mama-mama Papua yang berjualan hasil pertanian dan perkebunan masih minim.

Tempat bagi mama-mama Papua untuk menjual dagangan mereka cukup memprihatinkan. Mereka lebih banyak berjualan di emperan kios, pinggir jalan, dan tempat-tempat yang kurang layak, beralaskan karung dan plastik, serta beratapkan langit, agar tetap bisa menghidup keluarga mereka.

Atas dasar keprihatinan tersebut, pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan maupun instansi lain yang terkait, dihimbau untuk memperhatikan persoalan pasar yang layak bagi mama-mama Papua.

Keberadaan pasar yang layak khusus untuk mama-mama asli Papua yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai serta perlindungan keamanan seharusnya bukan menjadi persoalan sulit bagi pemerintah di wilayah Meepago.

Selain membangun pasar, pemerintah juga perlu membatasi barang yang masuk dari kabupaten lain ke daerah tersebut, terkecuali stok barang yang dimaksud memang terbatas atau tidak ada.

Adanya pembinaan dalam berwirausaha juga diperlukan oleh mama-mama Papua. Mereka bisa dibina melalui adanya koperasi, sesui aturan dan ketentuan yang ada.

Pengadaan bibit perlu dilakukan oleh instansi terkait seperti Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan dan lainnya bagi mama-mama Papua.

Dengan begitu, tentu mama-mama Papua akan merasa lebih diperhatikan kesejahteraannya oleh pemerintah daerah, sehingga mereka dapat lebih memacu usaha mereka demi peningkatan ekonomi keluarga.

Hanya karena berkat dan usaa dari mama-mama maka kita bisa menjadi manusia yang berhasil dan sukses. (Nota Akiyaa Kaa Topi-topi Titaa Megee, Keiyaa Nimunai, Sekolah Niyadai.

Semoga pemerintah bisa mewujudkan hal itu.

[Nabire.Net/Domin.Badii]